pancing jepang: mancing BARRAMUNDI di Tlocor

Barramundi Tloncor

Tlocor Sidoarjo sebuah landscape tambak dengan luas ratusan hektar, yang di huni berbagai macam spesies ikan, baik yang di budidaya maupun jenis ikan ikan liar yang menjadi hama, oleh karena itu para pemancing menjadikan spot mancing di Tlocor Sidoarjo menjadi salah satu tempat mancing yang cukup asyik, karena yang menjadi target mancing adalah jenis jenis ikan yang menjadi hama bagi budidaya udang windu maupun bandeng, seperti jenis ikan barramundi, plaosan, payus ataupun kerong kerong.

Sebelumnya saya tidak pernah tertarik dengan casting di tambak, setelah mengetahui atusiasme teman yang begitu bersemangat melakukan wild cast saat mengikuti kopdar Tlocor yang di adakan oleh MFT Maguro ýang di ikuti oleh peserta dari berbagai daerah, hingga saya mencari tau dan ikut mencoba, sekalian mengasah skill saya dalam memainkan reel baitcaster yang notabene belum pernah saya pakai sebelumnya,

Hal ini sekaligus juga mendorong saya berkomitmen untuk tidak berhenti sebelum saya bisa mengunakan bait casting dengan cukup baik dan bisa berhasil mendapatkan salah satu ikan barramundi dengan size di atas rata rata di Tlocor, mancing barramundi di Tlocor adalah target utama para pemancing di spot Tlocor Sidoarjo.

Kopdar maguro Tlocor

Trip pertama saya di Tlocor pada saat kopdar yang di selengarakan oleh MFT maguro, bisa dibilang di kopdar ini saya hanya melakukan sebuah pengamatan seperti apa cara memancing di Tlocor, dan umpan apa yang biasa digunakanan, selain itu juga bersilahturahmi dengan para teman teman senior yang sering memancing disana, salah satunya om Wayang Uwong yang sekarang menjadi mentor dan guide saya di sana, karena beliau bisa dibilang salah satu pemancing yang cukup paham medan dan spot spot yang potensial di tlocor.

Kopdar maguro Tlocor

Trip ke kedua

Setelah acara kopdar maguro di Tlocor tersebut saya kembali lagi beberapa minggu kemudian dengan beberapa teman untuk mencoba keberuntungan, tetapi hasilnya boncos tanpa hasil satupun dan semakin membuat saya penasaran untuk kembali lagi mempelajari cara mancing barramundi, tetapi karena kesibukan sehari hari membuat saya hanya bisa memendam rasa penasaran dan terus mencari info tanpa tentang spot spot di Tlocor.

Trip bareng Mata Pancing

Pada bulan desember 2015 berbarengan dengan trip mata pancing saya bisa kembali ke Tlocor, pada trip kali ini saya berhasil landed barramundi pertama saya meski hanya ukuran baby, tapi hal ini adalah sebuah kemajuan untuk saya meski semakin membuat saya penasaran.

Trip ke empat

Selang seminggu kemudian saya berangkat lagi, kali ini hanya berdua dengan om Wayang Uwong kita mencoba menjelajah berbagai spot, karena sebelumnya di guyur hujan, medan yang harus dilewati menjadi cukup berat karena becek dan berlumpur sehingga tidak maksimal untuk explore spot spot yang potensial di Tlocor.

Saya hanya berhasil landed ikan laosan kecil, dan om Wayang Uwong berhasil menaikan barramundi berukuran sedang, dari trip trip ini saya jadi semakin banyak belajar tentang karakter ikan disini dan jenis lure yang digunakan sangat berbeda dengan di laut tempat mancing saya sebelumnya.

Spot mancing Barra di Tlocor

Ikan di spot Tlocor sangat teritorial dan pasif jarang sekali mau mengejar umpan yang terlalu agresif dan cepat, sehingga kita harus tepat saat memilih lure dan saat memainkan lure tersebut, selain itu kita harus mengetahui tempat tempat yang menjadi persembunyiannya.

Faktor faktor ini lah yang banyak menyebabkan banyak pemancing yang gagal mendapatkan ikan target saat mancing di spot tlocor sidoarjo.

Jenis lure yang cocok digunakan di spot Tlocor adalah jenis minow kecil sekitar ukuran 5 cm dengan type sinking atau floating, dan dibutuhkan tipikal lure yang cukup diretrieve pelan namun bisa memberikan action yang baik dan tidak turun terlalu dalam, karena spot di tambak tambak tlocor tidak terlalu dalam dan yang terpenting lure itu mempunyai berat yang cukup untuk bisa dilempar jauh ke tengah tambak, dikarenakan ikan yang berukuran besar kebanyakan bersembunyi di bawah rumput laut budidaya di tengah tengah tambak.

Trip ke lima

Dikarenakan rasa penasaran saya untuk memburu barramundi up size disana, dalam waktu 3 hari kemudian saya sudah kembali lagi ke spot tlocor, kali ini saya berangkat lebih awal dikarenakan saya ingin memiliki waktu yang lebih panjang, saat meng explore spot dan mengetahui waktu waktu ikan franzy,

Meski tanpa di temani om Wayang Uwong yang biasanya menjadi guide saya saat mancing di Tlocor, tidak membuat semangat saya kendor, untuk melakukan explore sendiri spot ini, dan terus mencoba meskipun cuaca mendung dan jalanan sangat berat dan becek karena hampir tiap malam di guyur hujan, yang sangat menyulitkan saya untuk menjangkau spot spot yang agak jauh, sehingga saya harus menerima kenyataan pahit, sang target belum bisa di ajak selfie hanya seekor kerong kerong yang saya dapatkan.

Trip ke enam

Minggu selanjutnya kembali saya ulang dengan semangat meski beberapa trip sebelumnya saya gagal tetapi paling tidak sekalian mengasah skill saya memainkan rell BC, sehingga membuat saya tetap bersemangat pantang menyerah, akan tetapi apa dikata di trip ke lima ini kita semua boncos berjamaah dan paling tidak kita menikmati indahnya kebersamaan heheheh

Trip ke tujuh

Di minggu ketiga bulan januari 2016 dengan rasa penasaran yang masih menghantui, saya kembali berangka ditemani oleh mas yuyud adik om Wayang, mas Nardy dy, Angga dan Puguh, dengan sangat bersemangat saya mengendarai motor, mulai jam 5 pagi kami meluncur menuju spot, seperti biasa berbekal nasi bungkus dan roti seadanya, dikarenakan di dalam komplek tambak hampir tidak ada warung apa lagi restoran ha ha ha ha ,

Tak terasa tiga spot sudah kami coba namun masih belum juga menunjukan tanda si ikan target menampak kan diri, terik matahari sudah tepat diatas kepala, dan kulit mulai terasa terbakar,

saat kami akan pindah menuju spot keempat tiba tiba "jebuar" lure saya di hajar ikan hingga joran majorcraft go emotion 4 pc dengan line 10 lb saya melengkung dengan indah, ikan membawa lari lure dengan kencang, dan beberapa saat terlihat ikan terbang menari di udara, luar biasa ini lah target saya sesungguhnya, ikan barramundi yang begitu khas dengan tariannya, kurang lebih 4-5 menit saya meladeni perlawanannya,

Karena piranti yang saya gunakan semua serba ultra light dengan line class 10 lb, leader 16 lb, membuat pertarungan ini menjadi sangat menegangkan, di mana saya harus mengikuti terus apa yang ikan mau tanpa berani memaksa, membuat sensasi nya semakin berlipat , setelah beberapa saat ikan berhasil saya taklukan dan berhasil landed, sungguh semua butuh perjuangan yang tidak mudah.

Fight dengan ikan barramundi

Pengalaman ini sedikit memberi gambaran saya tentang teknik dan cara mancing di spot Tlocor terutama untuk memburu target ikan barramundi yang sungguh sensasioanal.

Sekian..