pancing jepang: Cast jig dan popping di gosong pasir

29 November 2015 saya mengadakan trip di seputaran Sea Mount Reef Lampung dan di gosong pasir, menggunakan KM Berdikari 9 dari lempasing lampung selatan.

Mft maguro jakarta

Trip kali ini di ikuti 12 angler termasuk saya sebagai guide, berangkat dari dermaga ppi lempasing pukul 09.00 wib, langsung menuju ke salah satu spot Berdikari 9 yang rencana mancing dengan teknik cast jig dan popping di gosong pasir.

Perjalanan menuju spot kami tempuh kurang lebih 8 jam perjalanan, karena arus dari timur ke barat sehingga kapal harus berjalan melawan arus.

Tiba di spot pertama kurang lebih jam 04.00 wib sore, kami langsung mencoba berbagai teknik dengan harapan ada ikan besar menyambar umpan, baik dengan teknik cast jig, jigging maupun dasaran, sayang arus begitu kencang yang menyulitkan
kami,

Setelah kurang lebih satu jam belum juga ada ikan besar yang kami dapat, hanya ikan ikan dasaran seperti wakung, kerapu, salem, dan ikan ikan kecil lainya,karena masih cukup siang kapten pun mengajak pindah langsung ke spot andalan, yaitu gosong DF punya kapten Dartim Berdikari 9.

Setelah hampir satu jam menempuh perjalan kami tiba di spot yang di tuju, cuaca cukup bagus laut flat seperti di danau, tanpa buang waktu dan karena sudah gatal menunggu selama perjalanan, saya dan rekan rekan langsung menurunkan umpan masing masing, ada yang mencoba dasaran dan cast jig,

Tiba tiba dari sudut belakang kapal, konceran ade guntur di sambar ikan reel berderit tanpa henti, setelah di pastikan hook up dan ikan berhenti berlari, joran pun di pompa dengan cepat, alhasil ikan pun menyerah dan terlihat di permukaan, seekor GT belasan kilo berhasil landed, wow pertanda baik kata saya.

Ade Guntur dan GT tangkapannya

Rekan rekan lain pun semakin bersemangat memainkan metal jig di bawah 100 gr dengan teknik cast jig, teknik ini merupakan teknik yang paling mudah di lakukan terutama bagi pemula, karena pada prinsipnya hanya tinggal lempar dan gulung secepat cepatnya,

Tak lama berselang salah satu metal jig rekan kami mendapat sambaran, karena menggunakan piranti ringan pertarungan pun terjadi begitu alot, belum juga ikan menyerah kini giliran metal jig Teuku Muhammad juga di sambar ikan "double strike" suasana pun menjadi tegang, baru beberapa menit berselang joran rudy liu juga mendapat sambaran " treeple strike" membuat suasana sangat tegang karena belum satupun ikan berhasil landed.

Karena menghindari kusut akibat memakai piranti ringan, rekan rekan yang sedang fight harus mencari tempat yang agak leluasa dengan agak berjauhan, kini joran Frangky juga menjadi korban berikutnya di ikuti Erdy dan Tinxin yang juga mendapat sambaran "gila dalam hati saya, yang mencoba mengabadikan moment dengan mengambil video dari kamera hp saya, kini keadaan menjadi semrawut karena semua makai piranti ringan joran PE 1 - 3 melawan monster monster gosong pasir,

Strike bareng di Berdikari 9

Setelah hampir satu jam fight dengan ikan, akhirnya rekan saya yang pertama kali strike mulai berhasil menaklukan ikan, terlihat bayangan ikan muncul di permukaan, seekor GT besar berhasil landed, kita pun sepakat bahwa kita kedatangan tamu rombongan GT yang entah dari mana datang nya,

Saat semua begitu serius dan bertarung mati matian tiba tiba Ade Guntur juga strike, keadan semakin mencekam karena tepat di sebelahnya pak Birin juga berteriak "strikeeeeeee"

Tujuh angler strike bersamaan luar biasa, semua memakai piranti ringan hingga 3 abk kebingungan harus bagimana, karena sebentar sebentar harus membenahi pe yang saling bersangkutan, agar tidak putus

7 angler strike GT

Setelah fight yang cukup memakan waktu satu persatu GT bisa di kalahkan dan ikan pun berhasil landed, sungguh trip ini di luar perkiraan kami, karena ikan yang kami dapat ukurannya hampir rata belasan kilo.

Beer Santang Pak de GT

Saat semua beristirahat giliran saya memainkan joran saya dengan umpan metal jig 200 gr dengan teknik jigging, baru juga dua kali retrive metal jig saya di sambar ikan, Fish on, karena posisi yang pas dan settingan joran yang seimbang, saya pompa joran terus tanpa ampun, hanya dalam hitungan menit ikan sudah terlihat di permukaan, wow seekor tenggiri berukuran besar saya dapat.

Tenggiri Gs pasir

Saya sangat bersukur karena teman teman terlihat sangat puas di trip kali ini, karena pesta strike terus mewarnai malam ini dan seluruh angler sudah merasakan strike, meskipun harus korban dua joran patah milik Herman dan Tejo akibat amukan GT gosong pasir

Teuku Muhammad dan GT hasil Cast Jig

Ke esokan harinya semakin seru pertempuran kami, karena menjelang fajar GT yang berukuran semakin besar sangat rakus menyambar umpan metal jig kami, strike pun silih berganti tanpa henti, dari Steven, Frenky Nasal, Erdy Rosi, tak ketinggalan kapten dartim juga merasakan fight dengan ikan dan satu persatu ikan pun mulai berhasil di taklukan,

Erdy dan GT terlihat sama gantengnya

Dari kejauhan terlihat ribuan GT berebut makan mirip seperti ikan tongkol boiling, saya pun memberi saran ke rekan rekan untuk mencoba teknik popping, agar rekan rekan yang belum pernah merasakan sensasi popping bisa merasakannya sekarang, awalnya tidak ada yang percaya kalau bisa popping di spot karang dalam.

Rudy liu dan GT tangkapan nya

Salah satu angler akhirnya mencoba teknik popping dari atas kapal, benar saja setelah popper di lempar dan di retrive beberapa kali...."jebuaaaaarrr" terlihat seekor GT terbang menyambar popper, sayang sambaran tidak tepat mengenai popper.

Setelah dua kali lemparan akhirnya Teuku Muhammad mendapat strike poppernya di betot GT tampa ampun, karena pengalaman pertama popping angler ini terlihat sangat kualahan dan sempat menyerah untuk di gantikan ade guntur,

Kini Ade Guntur yang meladenin perlawan GT Joran pun mulai bisa di pompa hingga ikan berhasil landed, pengalaman baru bagi rekan rekan yang baru merasakan sensasi popping di spot air dalam.

Tejo setelah merasakan joran patah

Teuku Muhammad kembali mencoba popping walaupun hanya memakai joran casting panthera 10 - 25 lbs dengan memakai yozuri hidro popper dengan pe 3, dan sekali lempar GT langsung menghajar poppernya, karena merasa tak percaya diri fight densn piranti ringan, akhirnya sayalah yang harus menyelesaikan pertarungan, ikan berenang begitu cepat hingga semakin banyak line keluar dari spool, dengan pengalaman yang saya miliki akhirnya GT di atas 20 kg pun berhasil saya kalahkan dalam hitungan waktu 11,33 detik,

Karena kami sudah merasa cukup puas meskipun ikan masih luar biasa frenzy, kami sepakat mengakhiri trip kali ini meskipun kami masih punya satu malam lagi untuk menikmati sensasi strike di spot yang luar biasa ini.