Teknik mancing cast jig merupakan perpaduan antara teknik casting dan jigging, akan tetapi secara garis besar agak berbeda dengan kedua teknik tersebut.
Teknik mancing cast jig dan mikro jigging juga berbeda, meski kedua nya sama sama memakai umpan metal jig, dengan cara di lempar, karena dari pemakaian teckle set yang lebih ke medium di banding mikro jigging,Teknik mikro jigging memakai tackle class paling ringan, karena pemakaian umpan yang juga relatif kecil antara 15 gr sampai 40 gr, dengan pemakaian line berdiameter paling tipis, agar umpan mikro jig bisa lebih mudah turun sampai dasar, sedangkan teknik cast jig biasanya memakai metal jig ukuran antara 50 gr sampai 150 gr.
Kenapa di sebut dengan istilah cast jig atau jig cast? karena teknik mancing ini memakai umpan jenis metal jig dengan cara di lempar seperti teknik casting, cuma yang agak berbeda lebih ke cara retrive, yang bisa di lakukan dengan beberapa variasi, cara retrive teknik cast jig sebagian bisa menerapkan gaya retrive jigging.
Kelebihan dari teknik cast jig antara lain:
Daya jelajahnya yang sangat luar biasa di banding teknik jigging atau bahkan teknik casting sekalipun,
Memancing dengan teknik cast jig, bisa di lempar sejauh mungkin yang kemudian di biarkan hanyut (di bantu arus) sampai dasar, setelah itu di gulung dengan cepat atau sesuai ke inginan hingga sampai ke permukaan air, jika tidak ingin terlalu jauh cukup di ulur di belakang kapal dan dibiarkan turun terbawa arus.Untuk jenis ikan yang menjadi target, mulai ikan dasar, tengah, hingga ikan permukaan, mulai dari ukuran kecil hingga ikan ikan monster bisa menjadi korban, luar biasa kan......hahaahha
GT babon yang menyambar jig 80 gr |
Teknik cast jig bisa di terapkan mulai spot dangkal hingga spot yang cukup dalam, dengan catatan cara retrive harus memperhatikan spot, jika terlalu dangkal seperti di pinggir pinggir tebing atau batu mandi, tidak perlu menunggu metal jig turun sampai dasar untuk menghindari resiko tersangkut, sama halnya jika berada di spot cukup dalam, tidak perlu menunggu metal jig turun sampai dasar, karena akan sekedar menghabiskan pe, jika sekiranya menurut kita cukup, bisa langsung di retrive, dengan target ikan tengah atau permukaan.
Teknik cast jig bisa menggunakan joran dengan panjang bervariasi, mulai 1.65 cm hingga 213 cm semua bisa maksimal, karena untuk mencapai jarak lemparan yang kurang jauh karena joran yang di gunakan berukuran pendek, otomatis akan di bantu oleh arus saat jig mulai turun ke dasar jadi jarak lempar bukan lagi jadi masalah,
Teknik cast jig menggunakan metal jig dan piranti ringan, tidak akan terlalu menguras tenaga, tapi saat fight apalagi melawan ikan besar, akan sangat luar biasa sensasinya apalagi saat memakai joran berukuran panjang, harus ekstra hati hati dan butuh kesabaran lebih.
Fight dengan piranti ringan sensasinya sangat luar biasa |
Sedangkan kelemahannya di dalam teknik cast jig,
- Saat di sambar ikan besar jika hook tidak benar benar kuat, atau tidak menancap benar benar sempurna, resiko benggang atau lurus sangat tinggi,- Mudah putus saat leader menggesek karang.
- Saat fight dengan ikan akan memerlukan waktu lebih lama karena piranti ringan yang di gunakan.
- Saat terjadi strike bersamaan sering kali kusut apalagi lawan ikan yang sering melakukan manuver ke segala arah atau berputar putar.
Tackle untuk teknik cast jig
- Joran casting atau light jigging antara pe 1-3 atau pe 2 -4, panjang mulai dari 1.65 sampai 213 cm tergantung selera.
- Reel untuk teknik cast jig ukuran 3000 sampai 6000 di sesuaikan dengan joran yang di gunakan.
- Line pe 1.5 pe 2 pe3 atau pe 4
- Metal jig ukuran 50 gr, 60 gr, 80 gr, 100 gr, 150 gr bisa di sesuaikan dengan kecepatan arus
- Leader 30 lbs 40 lbs 50 lbs
- Hook treeble hook 2/0, singgle hook decoy dengan lubang samping no 3, 4 atau pake singgle hook untuk jigging
Contoh metal jig 60 gr dengan treeble hook dan singgle hook |
Note : gunakan set tackle yang seimbang agar memperoleh sensasi yang luar biasa dan menghindari resiko joran patah atau reel jebol.
Teknik Retrive
Cara retrive cast jig bisa bisa di sesuaikan dengan action metal jig, (baca cara memilih metal jig dan cara mengetahui actionnya),Teknik fast retrive : pastikan posisi joran searah dengan posisi line dan arus, kemudian pompa joran di ikuti dengan menggulung reel dengan perbandingan 1 kali pompa 1 kali menggulung reel, teknik ini sangat cocok untuk metal jig jenis tail weighted jig (jig dengan berat di ekor) tapi bisa saja di terapkan ke semua jenis metal jig, semua kembali ke masalah kenyamanan kita masing masing.
Teknik long retrive : yaitu pompa joran sekali dengan panjang, dan di ikuti menggulung reel 2 sampai 3 kali gulungan, teknik retrive ini sangat cocok untuk jenis center weighted jig (jig dengan berat di tengah) seperti model jig daun karena saat setelah di pompa jig akan kembali turun dengan action seperti ikan terluka atau sekarat.
Teknik menggulung dengan cepat
Teknik menggulung dengan cepat yang biasanya paling banyak di gunakan, dengan target jenis ikan ikan yang sangat suka melihat sesuatu yang bergerak cepat, seperti dogie amber jack dan lain lain.
Dogtooth jenis predator yang menyukai sesuatu yang bergerak cepat |
Selain teknik teknik di atas kita bisa melakukan improve atau variasi sendiri, semakin banyak variasi semakin enjoy kita mancing dengan memperoleh peluang strike yang juga akan semakin baik.
Jika posisi arus cukup kuat kita bisa melempar jig kita ke arah depan kapal, dan biar kan metal jig turun terbawa arus, jika posisi sudah mulai jauh di belakang kapal, baru kita mulai menggulung atau meretrive, jangan terlalu cepat saat meretrive metal jig pada saat arus kuat karena logikanya ikan juga akan sedikit lambat saat berenang melawan arus.
Semoga bermanfaat.
Baca juga teknik jigging dan drifting saat arus deras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar