Teknik mancing gabus di Raci Pasuruan

Teknik mancing gabus di Raci Pasuruan

Gabus tambak Raci Pasuruan

Kota Pasuruan berada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 60 km sebelah tenggara Surabaya, Kota Pasuruan berada di jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan pulau Bali yang merupakan jalur perekonomian.

Di daerah Raci  Pasuruan banyak terdapat tambak tambak yang merupakan salah satu mata pencaharian penduduk setempat, baik tambak air tawar maupun payau, untuk budidaya udang, nila dan bandeng.
Sebagian besar petani tambak menggantungkan hidup nya dari hasil panen.

Tapi jika terlalu banyak hama dan beberapa faktor lain seperti kondisi alam menyebabkan hasil panen petani tambak menurun. Salah satu jenis hama yang selama ini menjadi momok yaitu adanya jenis ikan lain yang menjadi predator di tambak tersebut, yang sering kali memangsa bibit ikan ikan kecil yang di budidaya termasuk udang. Di antara jenis ikan ikan predator yang menjadi hama antara lain Gabus, Cukil (kakap putih/barramundi), payus, dan erong erong.

Bahkan pernah hasil panen udang yang harusnya bisa mencapai ratusan kilo, tinggal beberapa kilo saja karena banyak di mangsa predator, dan hasil panennya berubah menjadi beberapa kilo gabus.

Udang hasil budidaya di tambak Raci Pasuruan

Masalah munculnya predator predator ini cukup menyulitkan para petani tambak, karena keberadaanya sendiri sangat susah di dideteksi oleh para petani lokal, " ndak tau gabus gabus ini datang dari mana apa mungkin tercampur waktu menebar benih" kata salah satu petani tambak yang berhasil di mintai keterangan oleh salah satu koresponden Media Pancing.

Barramundi merupakan salah satu hama di tambak

Disinilah kehadiran mania mancing memiliki peranan penting dalam membantu para petani tambak untuk mengatasi masalah hama. Simbiosis mutualisme kata temen bule saya...hahaahaaa, bahkan sering para mania mancing di undang untuk makan dan bakar ikan ketika panen di lokasi tambak.

Sambutan hangat dari pemilik tambak

Pada kenyataan dari hasil mancing ikan ikan predator ini mania mancing sendiri mampu memperoleh hasil yang luar biasa, pernah di salah satu spot dengan nama dag dig dug ala team mekiti frog, salah satu mania mancing berhasil menaklukan 22 ekor gabus dengan cara casting dalam sehari ini rekor Randhie yang belum terpecahkan sampai saat ini. Selain itu Kimbun Kimberly salah satu lady angler asal Surabaya juga memecahkan rekor 12 ekor gabus dalam sehari untuk kategori lady angler, yang sampai saat ini spot tersebut masih menjadi legenda.

Mekitik Frog merupakan salah satu komunitas yang sudah kurang lebih 5 tahun di percaya dan mendapat ijin untuk mancing di tambak tambak tersebut. Dengan lokasi spot yang sangat mudah dijangkau, bahkan kendaraan roda 4 bisa masuk sampe lokasi tempat mancing. Karena sangat dekat dengan kawasan industri PIER.

Di spot ini tersedia warung yang lengkap dan ada Gazebo khusus buat caster istirahat plus ngopi plus nonton tv, sehingga wajar kalo mania mancing menjadi betah karena lokasinya yang enak dengan spot spot potensial yang cukup banyak dan tidak jauh dari tempat istirahat.

Warung dan tempat istirahat di sekitar tambak

Spot ini merupakan base camp terbesar komunitas Mikitik Frog selain tempat lainnya, banyak juga castinger luar kota ikut uncal disini yang mendapat jamuan bakar ikan dari owner yang punya tambak.

Teknik mancing gabus di spot tambak Raci Pasuruan

Teknik mancing gabus dan beberapa predator lain di tambak raci rata rata menggunakan teknik casting, karena target utama nya ikan ikan predator yang menjadi hama, sehingga jenis ikan yang di budidaya seperti nila dan bandeng tidak ikut terpancing.

Pemakaian lure (umpan) paling efektif jenis soft frog dan jump frog, karena banyak sekali ganggang dan mata lele dan beberapa tumbuhan air lainnya, agar tidak mudah tersangakut.

Lure jenis soft frog dengan blade di ekor

Untuk pemakaian tackle set seperti teknik casting gabus pada umumnya, menggunakan rod casting baik spinning maupun bait casting, dengan pemakaian PE #1.5 untuk spinning dan #3 untuk bait casting.

Pada penggunaan soft frog kami sering mengistilahkan teknik japan style yaitu menerapkan teknik retrieve soft frog sangat pelan sekali, karana dengan teknik retrive seperti ini frekuensi strike nya cukup tinggi, meskipun teknik ini  butuh ketelatenan dan kesabaran lebih.

Istimewanya spot spot disini siang terik sekalipun ikan masih mau menyambar umpan.

Berikut ini beberapa report hasil mancing di spot tambak Raci Pasuruan.

Bagi mania mancing yang ingin mencoba spot spot tambak di daerah Raci Pasuruan silahkan menghubungi sobat Tan po liang (FB) telp : (+62) 082131303036, yang siap mengantar ke spot spot istimewa.

koresponden : Tan Po Liang (FB)