Slow Pitch Jigging trend baru dari Negeri Matahari terbit
Slow pitch jigging menargetkan ikan ikan dasar tetapi tidak menutup kemungkinan juga menyasar ikan ikan tengah. Slow pitch lebih efektif di praktekan di mana kondisi arus tidak terlalu kuat. Teknik slow pitch lebih di desain untuk target ikan ikan kecil dan sedang. Tetapi terkadang ikan ikan besar juga tertarik menyambar umpan metal jig kita.
Slow pitch merupakan dimensi lain dari jigging, sebenarnya tidak ada yang salah dengan teknik vertical jig atau speed jigging, tapi dimana ketika kita cukup sulit mendapatkan sambaran ikan, bahkan kita sudah cukup kehabisan tenaga untuk terus menerus menurunkan metal jig, disinilah teknik slow pitch jigging menawarkan sesuatu yang baru. Dimana disuatu kondisi ikan benar benar malas menyambar umpan akan tergoda dan menjadi aggresif untuk menyambar metal jig kita.
Teknik slow pitch lebih menonjolkan sisi action metal jig dan mengorban sisi yang lain dalam hal ini ketika fight dengan ikan yang berukuran besar, kita tidak mungkin mengandalkan kemampuan joran untuk bertarung akan tetapi ada teknik tersendiri untuk menghajarnya.
Ada beberapa aturan mancing menggunakan teknik Slow pitch antara lain :
1. Joran slow pitch sangat specifik dan unik, dengan action light hingga medium, dengan panjang antara 2.1 sampai 2.4 meter. Dengan karakter fast tapper (tip action) yang bisa memantul - mantul agar action metal jig terlihat bagus dan memaksa ikan untuk menyambar.
Contoh joran untuk alow pitch jigging |
Joran slow pitch di desain lebih untuk mendapat action yang lure yang bagus ketika di mainkan, agar memperoleh frekuensi strike yang tinggi. Sebagai kompensasinya joran slow pitch kurang mumpuni untuk fight dengan ikan.
Bentuk fisik dari joran slow pitch yaitu :
Gagang joran memiliki handle dengan busa yang terputus (japan style) agar diameter kecil blank joran bisa di apit di ketiak. Sehingga bebas untuk bergerak maju dan mundur.
Sedangkan action joran cenderung kaku tetapi light action dengan bagian tip joran yang paling ujung, bisa memantul mantul dengan cepat saat di beri action penggulungan senar pada reel.
Saat penggulungan senar joran pada posisi horizontal dengan sudut 0 atau 180 derajat. Saat strike dan fight dengan ikan kecil, posisi joran bisa dalam keadaan tetap horizotal, tetapi ketika fight dengan ikan besar, posisi tip joran perlu kita turunkan sehingga membentuk kemiringan. Berhubung jorannya ber action hard dan light, joran tidak akan tahan melawan tarikan ikan besar. Dengan memiringkan dan menurunkan tip joran, berarti kita meringkan kinerja joran ketika mengahajar ikan, sehingga reel lah yang lebih mengambil peranan untuk mengalahkan ikan.
Teknik fight dengan ikan besar dengan meluruskan joran agar tidak patah |
Untuk itu sangat perlu di perhatikan untuk tidak mengandalkan action dan kekutan joran ketika membetot ikan, karena joran slow pitch tidak di desain untuk itu.
Lihatlah bagaimana angler ini fight dengan amberjack besar dengan teknik slow pitch jigging.
2. Reel yang di gunakan untuk mancing dengan teknik slow pitch haruslah memiliki kualitas yang baik. Karena saat fight dengan ikan besar, reel lah yang bekerja keras untuk mengalahkan ikan dimana posisi joran pada kondisi lurus dengan line.
Reel yang di pakai adalah reel overhead berukuran kecil atau sedang. Pada perkembangannya banyak juga yang menggunakan spinning reel. Untuk reel overhead tipe HG akan lebih ideal di gunakan, karena mampu memasukan senar 80 cm hingga 90 cm pada satu putaran handle reel. Sehingga dapat memperoleh osilasi gerakan metal jig yang lebih lebar.
Berikut perbandingan antara tipe PG dan HG pada reel shimano ocea jigger
Tipe Ratio kecepatan/max
-------------------------------------------------------------------
1500 PG 5.1 78 cm
-------------------------------------------------------------------
1500 HG 6.3 97 cm
-------------------------------------------------------------------
2000NR-PG 5.1 85 cm
-------------------------------------------------------------------
2000NR-HG 6.2 117 cm
-------------------------------------------------------------------
Reel Over head shimano ocea jigger |
Yang di kombinasikan dengan ujung joran yang memantul mantul sehingga memberi action pada metal jig.
Jenis retrive yang berbeda akan memberikan pergerakan yang berbeda pula pada action metal jig, retrive dengan penggulungan satu putaran penuh akan mengakibatkan jig bergerak dengan osilasi gerakan yang lebih lebar, sedangkan penggulungan 1/8 akan memberikan osilasi gerakan yang paling sempit, hal ini lebih ke agresifitas ikan oleh karena itu sobat mancing harus mencoba beberapa cara retrive agar ikan mau menyambar umpan.
Gerakan jig melebar |
Gerakan jig yang menyempit |
Ikan yang aggresif cenderung lebih menyukai osilasi pergerakan jig yang lebar, begitu juga sebaliknya. Kemampuan menghajar ikan akan dititik beratkan pada penyetelan drag reel yang si sesuaikan dengan kekuatan line/ senar.
3. Senar yang di pakai adalah jenis senar braided (PE) sedangkan jenis PE yang di recomendasikan oleh Sato-San adalah jenis PE yang kaku (hard) untuk mengurangi loop dan sudut senar saat jig terbawa arus, pada bagian depan PE di sambung leader dan swivel untuk mengurangi twist( plintiran).
4. Jenis metal jig yang di pakai adalah center weighted jig (center balance) yaitu metal jig dengan berat di tengah, balance antara kepala dan ekor jig. Untuk lebar jig lebih di sesuaikan dengan kedalaman, karena metal jig semakin lebar akan semakin lama turun karena lebih besar menerima hambatan dari air sedangkan model yang sedikit ramping dengan berat yang sama akan cenderung lebih cepat turun.
Contoh jig center weighted (photo google) |
Jig hook yang di gunakan yaitu pancing kembar dengan lengan (assist) yang sama panjang. Jig hook hanya di pakai di kepala jig sedangkan pada ekor jig di biarkan kosong untuk menghindari resiko tersangkut. Atau bisa juga di pasang pada kepala atau ekor jig dengan pemakaian lengan hook (assist) yang sama jika di perlukan.
Bride hollow yang di gunakan untuk lengan hook (assist) terdiri dari 3 tipe antara lain :
assist hook dengan hollow fc core |
1 yang memiliki karakter lemas dengan hollow PE untuk jenis ikan yang kurang aggresif.
2. Yang berkarakter sedang ( hollow PE dengan FC core ) untuk target ikan ikan pada umumnya
3. Yang berkarakter kaku (hollow PE dengan steel wire) biasanya untuk target ikan bergigi tajam.
Semoga bermanfaat.
Kontributor : Rivai Susanto,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar