Wiwim Kusworo semakin kental dengan Teknik casting

Ikan Hampala hasil casting Wiwim Kusworo

Teknik casting  begitu populer dan banyak diminati oleh para pancinger saat ini, karena teknik ini  bisa di aplikasikan di air tawar atau di laut dengan sama baiknya, terlebih lagi dengan semakin banyak peralatan pancing (khusus nya casting) yang begitu memanjakan para pacinger mulai dari joran, reel, hingga lure dengan bermacam karakter dan action yang khusus di desain untuk teknik casting.

Jadi wajar jika banyak sekali komunitas atau grup casting yang bermunculan dan menamakan dirinya sebagai castinger dari setiap individunya.

Berikut pandangan tentang teknik casting, menurut pengalaman mas Wiwim Kusworo yang semakin kental dengan teknik casting.

Casting menurut mas Wiwim merupakan teknik yang sangat menarik, karena tidak terlalu menguras tenaga, bisa di lakukan kapan pun sesuai dengan waktu dan kondisi kita masing masing (contohnya casting gabus sebelum berangkat ke kantor, bisa di lakukan mulai jam 6 sampai jam 8 pagi, setelah itu bisa langsung berangkat kekantor, dengan mencari spot yang searah menuju kantor atau dekat dengan kantor), yang terpenting jangan gara gara penasaran dengan gabus yang mocel, sampai sampai terlambat berangkat ke kantor.... hahaha

Hasil casting Wiwim Kusworo

Selain mancing, kita bisa menikmati suasana alam di tempat kita casting (wild), terkadang saat kita casting dengan cara landbase, baik di danau atau tepian sungai dengan menyaksikan pemandangan alam sekitar yang begitu indah, tanpa kita sadari kita sudah berjalan cukup jauh, yang sama hal nya kita berolahraga.

Casting bisa kita lakukan, baik di salt water maupun fresh water, dan itulah salah satu kelebihan dari teknik ini, ibarat dimana ada kubangan air kita bisa melakukan casting.

Sedangkan mengenai pemakaian piranti casting, terutama type reel bait casting, harus memperhatikan berapa ukuran gear ratio dari reel BC tersebut,  karena akan berhubungan langsung dengan cara retrive lure yang akan digunakan, untuk umpan minow, soft frog, soft lure cukup ratio 5 sampai dengan 6, untuk umpan buzzbait, spiner, jump frog sebaiknya menggunakan ratio 7.

Wiwim Kusworo

Joran yang biasa di gunakankan mas wiwim, untuk panjang antara 160 cm, 180 cm dan 210 cm, dengan kapasitas sekitar 20 lbs sampai dengan 30 lbs, yang lebih di sesuaikan dengan medan atau kondisi spot, apakah banyak terhalang ranting pohon atau banyak kayu kayu di permukaan air, atau halangan lainnya, akan tetapi semua kembali ke castinger itu sendiri, mana yang nyaman di gunakan, menurut karakter dan kemampuan finansial masing masing.

Untuk cara retrive harus memperhatikan posisi arus, saat kita melempar lure dengan posisi melawan arus, sebaiknya agak pelan begitu juga sebaliknya, saat posisi lure searah dengan arus sebaiknya agak di percepat cara retrive nya, karena akan berpengaruh dengan action lure itu sendiri.

Selain itu cara retrive juga harus di sesuaikan dengan action lure, dan jenis ikan yang menjadi target kita saat casting,

contohnya untuk target Mangrove jack, sebaiknya jangan terlalu pelan dan jangan terlalu kencang.

Wiwim Kusworo

Banyak castinger ingin menggunakan piranti ringan, demi mencari sensasi strike yang lebih, itu juga pernah beberapa kali di alami mas Wiwim, salah satu nya saat casting dengan target Giant Travelly dengan menggunakan piranti ringan, tanpa memperhatikan medan / spot yang akhirnya hanya sia sia, bahkan harus banyak kehilangan lure (nyajen), apa kah itu yang di inginkan ?? Tentunya castinger masing masing lah yang bisa menjawab, 

Dari pengalaman tersebut menentukan piranti yang akan di gunakan harus di sesuaikan dengan medan /spot baik saat casting di karangan, sungai atau pun danau, agar tidak salah dalam pemilihan piranti, sehingga ikan yang menjadi target bisa sukses landed, dan memudahkan teknik melempar di spot yang cukup sulit pada saat casting, meskipun pada akhirnya hoki lah yang berbicara.

Paling tidak kita bisa meminimalisir beberapa faktor, yang membuat kita gagal dalam mengejar target saat mancing dengan teknik casting.

Barramundi hasil casting

Kita cukup berbangga melihat perkembangan casting  yang cukup pesat akhir akhir ini, dan semakin banyaknya komunitas castinger yang sering mengadakan pertemuan baik itu fun casting maupun kopdar. 

Akan tetapi pertumbuhan mancing dengan teknik casting sendiri, tidak sebanding dengan banyaknya spot spot casting, hingga castinger dituntut untuk explore spot spot baru, dan menerapkan cacth and release untuk species ikan yang sudah mulai langka agar kita tetap bisa merasakan sensasi casting, baik fresh water maupun salt water, tetapi itu semua kembali ke pribadi masing masing, apa yang menurut kita benar itu yang kita lakukan, yang terpenting bukan lain dihati lain dimulut bahkan hanya sekedar mencari sensasi semata.

(Koresponden Wiwim Kusworo)