Senin, 11 Januari 2016

Cara mancing Ruby Snapper

Ruby Snapper adalah ikan dari keluarga snapper (kakap), yang hidup di kedalaman antara 90 sampai 200 an meter, hidup bergerombol, ikan ini sering juga di sebut kurisi bagong oleh pemancing pemancing bali.
Ikan ruby snapper
Ikan Ruby Snapper
Ruby snapper Selain dagingnya yang terkenal enak, ikan ini memiliki warna dan bentuk yang sangat indah, warnanya yang merah menyala dengan sisik yang tebal mengkilap,

Tarikan ikan ini juga terkenal dasyat, apalagi yang berukuran jumbo, jenis ruby snapper ada yang memiliki ekor panjang dan yang kepalanya besar dengan ekor pendek, kedua jenis ruby ini memiliki karakter yang sedikit berbeda.

Ikan ruby snapper
Jenis Ruby snapper dengan kepala kecil dan ekor panjang

Ikan ruby snapper
Jenis Ruby Snapper dengan kepala besar dan ekor pendek
Sayangnya ikan ini sangat jarang di jumpai di pasar atau di supermarket, sehingga masyarakat tidak banyak mengetahui jenis ikan ini, karena rata rata hasil tangkapan beberapa nelayan langsung di ekspor keluar negeri.

Jenis ikan rubby snapper banyak di jumpai di spot SMR Lampung, di pulau Rondo Banda Aceh, di Alor, di selat Bali dan masih banyak tempat tempat lain.

Cara mancing ruby snapper pun berbeda beda antara lain dengan teknik dasaran dan teknik jigging.

Mancing ruby dengan teknik dasaran:

Cara mancing ruby snapper dengan teknik dasaran, sebenarnya tidak berbeda jauh dengan cara mancing ikan jenis lain, bisa memakai satu atau dua kumis, dengan umpan irisan cumi atau tongkol, karena ikan ini hidup dikedalaman antara 90 meter atau lebih, penggunaan umpan dengan bau amis yang kuat, seperti jenis tongkol yang akan lebih ampuh, di banding umpan jenis lain.

Ikan ruby snapper
Hasil mancing ruby menggunakan umpan tongkol dan cumi iris

Rangkaian untuk memancing ruby snapper bisa memakai leader 60 lbs atau 80 lbs, dengan pe 4, 5 atau 6, tergantung set takcle masing masing, di sarankan memakai set tackle overhead agar lebih ringan saat menggulung line dari kedalaman diatas 90 meter, untuk reel spinning bisa memakai reel dengan kapasitas yang mampu menapung line kurang lebih 300 meter.

Untuk joran minimal memakai pe 3-6/ 4-6, karena memancing di air dalam saat arus agak kencang, otomatis akan memakai pemberat yang cukup besar, untuk menyesuaikan arus jika joran terlalu kecil akan cukup menyusahkan, saat kita harus mengangkat umpan dari dasar spot.

Berbeda saat kita mancing ikan ini pada malam hari, dengan menggunakan umpan cumi hidup (cumi di laut dalam berwarna coklat atau cumi karet) hasil nyerok atau ngotrek, pemakaian leader di anjurkan menggunakan 80 lbs sampai 100 lbs, seperti yang pernah saya alami saat mancing di gosong pelit SMR lampung, fight dengan ikan ini sangat luar biasa, karena saat malam hari jenis ruby snapper yang menyambar umpan, ukurannya rata rata di atas 8 kg sehingga leader 80 lbs bisa putus.

Ikan ruby snapper
Hasil mancing ikan ruby menggunakan umpan cumi karet hidup pada malam hari

Ikan ruby snapper
Jenis ikan ruby dengan kepala besar

Karakter ikan ruby snapper saat menyambar umpan biasanya tidak langsung di telan, melainkan di kunyah dengan berlahan, sehingga terasa sangat halus seperti layaknya ikan kecil, jadi saat ikan ini mulai memangsa umpan kita sebaiknya jangaan buru buru di sentak, tunggu sejenak hingga kita yakin umpan kita benar benar sudah di telan, barulah kita sentak agar hook up dengan sempurna.

Ikan ruby snapper
Hasil mancing ruby snapper di SMR Lampung

Ikan ruby snapper biasanya sangat aktif mencari makan saat menjelang pagi hingga antara jam 9 pagi, kemudian antara jam 3 sore hingga tenggelam matahari, jika malam hari biasanya ruby snapper yang berukuran besar yang lebih aktif.

Saat kita fight dengan ikan ruby snapper harus lah berhati hati, karena ikan ini memiliki kulit yang tipis di bagian samping mulut, jadi saat kita pompa joran terlalu cepat dari kedalaman, kemungkinan luka di mulut semakin lebar bahkan bisa mengakibatkan robek,

Selain itu ikan ruby snapper juga mudah mengalami decompressi, sehingga kalau kita tidak stabil saat memompa joran, bahkan sampai terjadi line sedikit kendor, akan beresiko lepas atau mocel karena ikan dengan sendirinya akan mmengambang keatas akibat kompresi, jadi dari setting drag dan teknik kita memompa joran, harus sangat di perhatikan (baca penyebab mocel dan cara mengalahkan ikan dengan cepat).

Memancing Ruby Snapper dengan teknik jigging ; 

Mancing ruby snapper dengan teknik jigging akan memperoleh sensasi yang sangat luar biasa, karena dari pemakaian metal jig sendiri otomatis yang berukuran besar, tergantung arus  dan dari kedalaman, penggunaan metal jig kecil hanya akan bisa di mana kondisi arus mati, itupun akan turun sangat lama ke titik spot yang kita tuju, apalagi saat arus lumayan kencang seperti di alor atau selat bali, otomatis kita harus siap mengocok metal jig antara 300 sampai 1kg....hahhaha


Tapi saat kita berhasil strike, kepuasanya akan sangat luar biasa, itulah salah satu sensasi mancing dengan teknik jigging,

Ikan ruby snapper
Ruby snapper hasil jigging
Saat kita menurunkan metal jig, pastikan jig kita sampai menyentuh dasar karang, kemudian kocok (retriv) dengan berlahan karena ikan ruby pergerakannya sangat lambat saat menyambar umpan, di bandingkan dengan jenis amberjack atau dogtooth, kira kira setelah metal jig sampai pada kedalaman 10 meter atau 20 meter dari dasar laut, kemudian kita turunkan kembali dan begitu seterus nya, sampai kita berhasil mendapatkan sambaran.

Semoga bermanfaat baca juga mengenal escolar dan cara mancingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar