Mengenal karakter lure untuk popping
Popper, merupakan salah jenis jenis lure yang di gunakan untuk mancing top water, terdapat beragam jenis popper yang sering kita jumpai, baik di toko pancing ataupun di toko online, baik berupa popper churger dengan berbagai bentuk dan ukuran dengan warna yang beraneka ragam, stick bait atau swimmer, atau popper dalam ukuran kecil (mini popper).
Jenis jenis popper tersebut di buat dengan tujuan yang sama, yaitu untuk menarik perhatian ikan predator untuk menyambarnya, baik Giant Travelly, Yellowfin tuna, dogtooth, bahkan jenis jenis lain.
Terkadang beda spot meskipun jenis ikannya sama, tapi berbeda karakternya, hal ini di pengaruhi oleh banyak hal, baik faktor alam maupun faktor kebiasaan ikan makan di habitatnya, atau kondisi kontur dan kedalaman karang yang menjadi tempat ikan ikan tersebut mencari makan.
Terkadang di suatu spot terdapat banyak predator lain selain GT yang menjadi pesaing dalam mencari makanan, sehingga lure jenis popper churger akan lebih efektif untuk menarik perhatian ikan di lokasi tersebut karena dengan action popper, GT akan merasa terusik dan marah, karena merasa teritorial nya terancam,
Mungkin juga jika di lokasi tersebut banyak terdapat jenis ikan kecil tapi jarang sekali ada predator lain, yang menjadi pesaingnya, pemakaian lure jenis stick bait atau swimmer akan lebih efektif untuk menggoda predator di lokasi tersebut, seperti halnya saat kita popping dengan target yellowfin tuna.
Penyebab lain kemungkinan ikan predator tidak berada di permukaan, sehingga jenis lure swimmer dengan tipe dive, bisa menjadi pilihan karena swimmer tipe dive akan menjelajah lebih dalam di banding tipe floating, dan masih banyak lagi faktor lainnya seperti kontur karang, kondisi gelombang permukaan, temperatur air, kuat arus dan beberapa faktor lain yang membentuk karakter ikan di suatu lokasi berbeda dengan lokasi lainnya, bahkan hingga tingkat beringas dan tenaganya.
Dalam hal ini saya sendiri tidak begitu yakin dengan kebenaran pendapat pendapat tersebut, masalahnya ikan ikan yang menjadi target kita ketika popping tidak bisa kita introgasi langsung ketika landed setelah terkena pancing ... ha ha
Tapi setidaknya kita bisa memiliki sedikit gambaran untuk menggunakan umpan jenis apa, atau kearifan lokal lah yang bisa kita jadikan pedoman untuk pemakaian jenis lure yang memiliki ratting strike cukup tinggi, contoh ke arifan lokal seperti di Nusa Kambangan ikan gt lebih suka menyambar lure jenis minnow dan jenis pencil menurut keterangan beberapa angler Cilacap, atau di beberapa spot yang lain yang lebih efektif penggunaan popper jenis stick bait.
Tetapi alangkah baiknya jika sebelum popping kita persiapkan berbagai macam jenis lure, dan mencoba berbagai jenis lure tersebut ketika popping, dimana setelah beberapa kali lemparan menggunakan salah satu jenis lure belum mendapat sambaran, kita coba menggunakan lure jenis lain dengan berbagai gaya retrive hingga mendapatkan sambaran, " rajin lempar pangkal pegal" hahaha...
Berikut ini mengenal karakter lure untuk popping, yang di tulis oleh salah satu senior mancing indonesia, Yanto Wong Solo yang sangat bagus sebagai bahan masukan untuk kita :
Lure untuk popping ada 3 karakter antara lain :
1. Chugger /splashing (popper)
Ini dapat dilihat dari bentuk mulutnya yang besar, seperti cawan atau mangkok. popper ini akan mengeluarkan suara seperti “Pop..pop..pop” dan splash air yang besar klo kita mainkan (di retrive).
Popper churger |
Popper jenis Chugger baik digunakan pada saat kondisi air flat (tenang tidak berombak), splashnya bisa terlihat bagus, kelemahannya popper dengan Churger agak berat saat dimainkan semakin besar dan dalam churgernya semakin berat saat di retrive, butuh tenaga lebih ketika popping, karena mulutnya yang seperti cawan menahan balik air kedepan, teknik retrive nya dengan dihentak - gulung - hentak - gulung.
2. Popper tipe Pencil
Popper tipe pencil berada di permukaan air, cara retrivenya setelah cast digulung dengan cepat.
Popper pencil |
3. Swimmer (Stickbait)
Lure jenis ini dapat dilihat dari bentuk mulutnya yang kecil, dan umumnya rata, “swimmer” dari namanya kita bisa simpulkan umpan ini berenang layaknya “perenang” banyak sekali actionnya ada yang kanan kiri-kanan kiri, zig zag, atau joget ada yang kepalanya anggut- anggut ...atas bawah, ada juga yang lurus aja saat ditarik seperti Torpedo. Tergantung bentuk nya dan bagaimana memainkannya.
Swimmer |
Lure Swimmer ini sangat bagus untuk menggoda ikan ikan seperti GT,YFT,Tenggiri, Bluefine travelly, Talang talang, rainbow runner, Baracuda dan lain lain, lure ini baik digunakan pada kondisi air choppy, dimana kondisi air tidak menentu, berombak.
( Yanto Wong Solo FB)
Selain pengenalan karakter lure pemakaian alat juga perlu di sesuaikan dengan jenis lure yang kita gunakan agar balance dan memperoleh hasil yang maksimal, berikut ini masukan dari sobat angler Jawa Timur Aliandi Haristiawan.
Tips menentukan piranti dan lure
Untuk pemakaian piranti popping, perlu di perhatikan balance tackle, antara berat popper dan lureweight yang diijinkan joran.
- Penggunaan popper diatas berat spesifikasi joran atau yang dibawah nya akan mempengaruhi kenyamanan dan keamanan pemancing itu sendiri terutama saat melempar popper, spesifikasi berat popper/lureweight tertera pada keterangan di blank joran,
Spesifikasi joran |
- Type popper dan kemampuan reel memasukan PE kedalam spool harus sesuai,(action vs ratio), karena pada beberapa popper justru menuntut kecepatan yang lebih cepat seperti jenis pencil popper type floating saat retrive.
- Penentuan kemampuan reel memasukan PE ke dalam spool harus dilihat pada berapa cm atau inch dalam sekali putaran handle reel, bukan berdasarkan besarnya gear ratio yang tertera dalam kardus reel. Karena besar diameter spool sangat mempengaruhi dimana spool diameter besar dengan gear ratio rendah bisa memasukan PE lebih panjang daripada spool kecil dengan gear ratio tinggi.
- Kelenturan joran dan jenis popper juga harus disesuaikan dimana beberapa popper yang hanya menuntut sedikit sentakan akan sulit dimainkan dengan joran popping yang kaku.
( Aliandi Haristiawan FB)
Teknik retrive :
Banyak sekali cara retrive yang bisa kita terapkan untuk jenis popper yang sama, untuk popper churger, di retrive seperti sentak- gulung sentak- gulung dengan irama lambat cepat atau sedang, atau dengan di sentak sentak pendek dengan cepat, mirip seperti memainkan jenis froggy saat casting, terkadang saat popping dengan beberapa angler lain cara retrive yang saya mainkan hanya di gulung dengan cepat (dengan power) yang terlihat berbeda, dan terbukti beberapa kali mendapat sambaran,
Bisa juga mencoba teknik retrive seperti yang di sampaikan oleh bapak Pudjo admadji melalui komentarnya, yaitu stop and go pada saat tertentu popper di sentak sentak dan dibiarkan sejenak agar terlihat seperti mengangguk aguk, dan kemudian di sentak sentak lagi begitu seterusnya,
Terkadang jika nasib kita lagi mujur popper jatuh tepat di depan mulut GT, sehingga belum sempet retrive gt sudah membawa kabur popper haha.....
Untuk popper jenis pencil di gulung dengan cepat, sama halnya untuk tipe swimmer, di gulung dengan cepat atau agak sedikit lambat agar action popper tersebut terlihat lebih menarik, untuk masalah retrive menurut saya lebih ke masalah kenyamanan dan kebiasaan angler itu sendiri.
Demikian pembahasan mengenai karakter lure untuk popping, jika ada yang ingin menanggapi silahkan lewat komentar di bawah terima kasih selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar