Landbase popping Alas Purwo

Landbase popping Alas Purwo

Dhewa Madhe dengan GT hasil landbase popping di Alas Purwo

Alas Purwo nama yang terdengar begitu angker bagi sebagian masyarakat Banyuwangi, karena konon hutan Purwo merupakan tempat berkumpulnya makluk halus di berbagai tempat di nusantara, mitos yang begitu melegenda, Alas Purwo juga merupakan cagar alam yang terdapat berbagai macam flora dari berbagai daerah di Indonesia.

Alas Purwo selain terkenal ke angkerannya ternyata di pesisir lautnya mulai dari pantai Pancur Ke arah timur banyak  sekali spot spot mancing potensial terutama untuk landbase popping, mulai Parang Ireng, Dadapan, Kedung happy, dan beberapa tempat lagi yang bahkan belum tersentuh oleh pemancing pemancing lokal atau luar daerah, karena harus di tempuh dengan jalan kaki hingga kurang lebih sekitar 3 jam hingga 7 jam, dengan kondisi medan yang tidak mudah, bisa juga dtempuh dengan menggunakan perahu jukung yang bisa di sewa dari dermaga terdekat.

Spot landbase Alas Purwo

Teknik landbase popping di Alas Purwo berbeda dengan beberapa tempat lain, karena harus di lakukan dengan cara nyobok (mancing dengan cara merendam sebagaian tubuh ke dalam air), dimana ketika air laut pada kondisi surut sehingga kita bisa mendekati spot spot karang yang tak jauh dari tepi pantai.

Hasil landbase popping di Alas Purwo

Salah satu kunci keberhasilan landbase popping di Alas Purwo harus benar benar memperhatikan penanggalan jawa, dimana bisa menemukan waktu ketika terjadi pasang besar dan surut terendah, yang biasanya terjadi pada setiap tanggal 15 penanggalan jawa (purnama), saat terjadi surut terendah, karang yang tadinya tertutup air kita bisa melintas hingga ke paluan atau palung laut, yang jaraknya sekitar 200-500 meter dari bibir pantai, tergantung spot sampai ke titik drop off atau tubiran karang yang banyak dihuni berbagai jenis ikan termasuk Giant Travelly yang menjadi target popping.

Puncak pasang surut air terjadinya setiap 2 minggu sekali jatuh pada tanggal 15 jawa (saat bulan purnama) dan  tanggal 1 jawa (saat bulan gelap) itulah waktu terbaik landbase popping di Alas Purwo

Karang saat surut terendah

Beberapa teknik mancing yang bisa di aplikasikan antara lain teknik popping, casting, surfishing atau battom fishing, yang biasa di lakukan ketika memasuki gelap bulan dari tanggal 1 penanggalan jawa hingga tanggal 15 ketika terjadi purnama besar.

Surfishing / pasiran di spotnya  Pancur ke arah barat sampai Pelawangan Grajagan.

Teknik popping dengan cara nyobok

Teknik popping dengan cara nyobok mungkin terdengar agak aneh bagi mania mancing, yaitu teknik popping yang seperti pada umumnya hanya saja di lakukan dengan cara merendam sebagian anggota tubuh ke dalam air, dengan tujuan agar bisa lebih dekat dengan karang atau drop off yang menjadi titik spot yang berjarak 200 - 500 meter pada saat kondisi laut surut terendah.

Peralatan land base Popping

Peralatan yang digunakan tidak bebeda dengan peralatan popping pada umumnya yaitu :

- Joran popping panjang mulai 2.3 m hingga 2.5 m tergantung selera

- Reel mulai ukuran 8000 hingga 20.000 drag diatas 10 kg

- Line menggunakan PE (braided) #6, #8.

- Leader 100 - 150 lbs (tergantung kondisi spot dan kenyaman pemancing)

- Popper Churger, stick bait, popper pencil

- Hook/kail bisa menggunakan Treble hook atau Single hook sesuai selera

- Split ring, Solid ring, Swivel jika di perlukan.

- Aksesories pedukung lainnya seperti tang split, sarung tangan, dan sebagainya.

Selain peralatan mancing, peralatan keselamatan juga harus di perhatikan, seperti pemakaian sepatu boot, agar terhindar dari luka karena menginjak karang tajam atau duri bulu babi,

Baju pelampung, karena resikonya begitu besar jika jatuh dan terseret ombak akan berakibat fatal, kaca mata untuk melindungi mata kita jika terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, dan beberapa peralatan keselamatan lainnya.

Sensasi landbase popping

Sensasi mancing landbase popping dengan cara nyobok tentunya selain harus menahan dingin saat berendam juga harus siap melawan terpaaan ombak, di mana kita harus selalu fokus mengawasi deburan ombak yang datang maupun tendangan air yang kembali menuju ke tengah, agar kita senantiasa bisa menjaga keseimbangan kita agar tidak jatuh dan terseret ombak.

ketika strike kita sering dikejutkan dengan sambaran ikan ketika menghajar popper, baik ketika popper baru jatuh ke air maupun setelah beberapa kali kita retrive, atau bahkan ketika posisi popper hanya beberapa meter di depan kita, pemandangan yang sangat luar biasa yang membuat adrenalin kita memuncak.

Jika kita belum terbiasa dengan keadaan seperti ini tentunya akan membuat panik, dan tingkat ke panikan ini terkadang membuat kita kehilangan fokus dan keseimbangan, sehingga akan sangat sulit untuk meladeni pertarungan dengan ikan, karena selain harus berhadapan dengan ikan kita juga tidak boleh kehilangan fokus memperhatikan ombak yang setiap saat bisa menghantam  kita.

Saat terjadi strike sebaiknya secepat mungkin kita mencari tempat yang lebih dangkal dan mencari posisi lebih aman untuk bisa mengarahkan ikan agar tidak putus tergesek karang dangkal, jika kita fight pada posisi air agak dalam maka akan sangat sulit dan akan mudah kehilangan tenaga ketika ikan menarik kuat line kita, jika sampai terjatuh pastinya kita bisa memperkirakan sendiri resikonya, paling tidak kemungkinan tackle kita di bawa lari ikan akan sangat besar.

Sensasi mancing landbase popping memiliki sensasi yang luar biasa bagi para mania mancing yang memiliki nyali cukup besar, di balik itu tingkat keselamatan tetap harus kita perhatikan, sehingga mancing akan tetap menjadi sesuatu hal yang menyenangkan.

Berikut beberapa hasil mancing di spot landbase popping Alas Purwo :

video landbase popping di Alas Purwo :

Bagi sobat mancing yang ingin mencoba spot spot landbase popping di Alas Purwo Banyuwangi bisa menghubungi sobat Dhewa Madhe (FB) telp : +6285235988601 yang akan siap memandu anda merasakan tarikan predator Karang yang sangat luar biasa.

Selamat mencoba ...safety first...

Koresponden Dewa Madhe (FB).

Asyiknya mancing di pemecah ombak Tambak Rejo

Asyiknya mancing di pemecah ombak Tambak Rejo

Hasil mancing di pemecah ombak Tambak Rejo

Pemecah ombak atau yang lebih populer dengan sebutan breakwater, di bangun dengan tujuan untuk menahan ombak atau menyerap energi gelombang laut di sekitar garis pantai atau pelabuhan, sehingga aktifitas kapal kapal di pelabuhan bisa lebih mudah untuk bersandar,  pemecah ombak juga berfungsi untuk menghindari terjadinya pendangkalan di sekitar dermaga atau pelabuhan akibat penumpukan pasir yang terbawa oleh ombak.

Pemecah ombak

Bagi mania mancing, Pemecah ombak merupakan tempat yang asyik dan strategis untuk mancing, karena beberapa alasan,

- Lebih murah, karena tidak perlu menyewa perahu, atau jika tempatnya agak jauh seperti di batrean PLTU muara angke atau Merak bisa menggunakan ojek kapal.

- Bisa di lakukan kapan saja tergantung waktu luang masing masing pemancing, baik pagi hari siang bahkan malam hari.

- Tidak ada resiko mabuk laut, mungkin hanya harus menahan serangan nyamuk ketika mancing pada malam hari.

- Adanya target target ikan tertentu seperti Barramundi, baronang, bluefin travelly barracuda dan beberapa jenis lainnya.

Jadi wajar saja jika banyak kita jumpai mania tegek dan garonger berjemur di batu batu pemecah ombak untuk memburu ikan ikan yang menjadi targetnya.

Beberapa teknik mancing yang bisa di aplikasikan untuk mancing di pemecah ombak (batrean)  antara lain casting, dasaran maupun koncer baik menggunakan udang hidup, belanak atau jenis ikan kecil lainnya.

Casting dari batu pemecah ombak

Salah satu pemecah ombak yang sering di jadikan lokasi mancing favorit di daerah Blitar Jawa Timur, yaitu spot Pemecah ombak Tambak Rejo, lokasi mancingnya di sekitar dermaga, dengan akses jalan yang mudah di tempuh baik menggunakan motor maupun mobil dari jantung kota Blitar.

Akses ke spot Tambak Rejo dengan menggunaka  motor

Dari report mancing beberapa koresponden Media Pancing, di pemecah ombak Tambak Rejo, jenis jenis ikan yang menjadi target antara lain bluefin travelly, barracuda, kerapu dan ikan ikan lainnya, dengan menggunakan teknik casting dengan menggunakan lure jenis Minnow, mini Popper, atau spoon.

Hasil mancing Boy Cipek di Pemecah ombak Tambak Rejo

Baby GT dengan teknik Casting

Ikan cendro hasil mancing di Tambak Rejo

Barracuda hasil casting di Tambak Rejo

Mancing di pemecah ombak bisa menjadi pilihan ketika kita hanya memiliki sedikit waktu luang karena kesibukan kerja atau kesibukan lainnya, selain aksesnya yang mudah di jangkau dengan biaya relatif murah, mancing di pemecah ombak juga menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai dan menghilangkan kejenuhan, dan biasanya banyak juga warung di sekitar dermaga yang menjual berbagai macam jenis makanan dan minuman, sehingga susananya pun akan lebih asyik dan santai.

Tapi bagaimanapun memancing di pemecah ombak harus tetap berhati hati dan memeperhatikan faktor keselamatan, berikut ini beberapa tips yang mungkin berguna ketika mancing di pemecah ombak :

- Gunakan alas kaki seperti sendal karet atau sepatu, karena batu pemecah ombak akan sangat licin jika terendam air dan cenderung tajam,

- Sediakan jas hujan ketika musim penghujan.

- Perhatikan pasang surut air laut, ketika mancing di pemecah ombak yang jauh menjorok ke tengah, karena terkadang pada saat pasang sebagian batu pemecah ombak akan terendam air, jika terjadi hal demikian akan sangat membahayakan, atau cari lokasi batu pemecah ombak yang jauh lebih tinggi dari permukaan air laut.

Demikian sedikit tips mancing di spot pemecah ombak semoga bermanfaat ....safety first.

Koresponden : Boy Cipek (FB)

Kapal mancing di Palu Sulawesi Tengah

Kapal mancing di Palu Sulawesi Tengah

Dogtooth 93.25 kg hasil mancing di Palu

Palu adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia, berbatasan dengan Kabupaten Donggala di sebelah barat dan Utara, Kabupaten Sigi di sebelah selatan, dan Kabupaten Parigi Moutong di sebelah timur.

Banyak hal menarik yang bisa kita jumpai di kota Palu, seperti tempat pariwisata Danau Sibili yang merupakan danau alam terletak di Kelurahan Pantoloan Kecamatan Tawaeli Kota Palu, dan beberapa tempat wisata lainnya.

Wisata kuliner di kota Palu juga begitu menarik dengan makanan khas kota Palu seperti 'Kaledo', Kaki Lembu Donggala yang sangat terkenal.

Kaledo merupakan sup kaki sapi yang dimasak hingga empuk. Kuahnya yang bening memiliki rasa bumbu yang kuat yang merupakan campuran berbagai bumbu seperti asam jawa, cabe rawit, dan garam. Kaledo disajikan beserta dengan tulang-tulangnya.

Selain wisata alam dan kuliner, di daerah Palu juga menjadi salah satu wisata mancing di Indonesia yang masih sangat potensial, banyak jenis ikan berukuran besar yang mendiami perairan di sekitaran Palu, mulai dari spesies dogtooth tuna, ruby snapper atau oil fish yang merupakan jenis ikan air dalam, Palu terkenal sebagai Gudang dogtooth, bagi mania mancing Indonesia.

Spot dan Kapal mancing di Palu Sulawesi tengah.

KM Berdikari 2 Palu

Beberapa spot potensial di Palu Sulawesi Tengah diantaranya di perairan Pasoso dan Pangalaseang, lokasi mancingnya tidak begitu jauh dari daratan hanya butuh waktu sekitar 30 menit sampai 2.5 jam untuk spot terjauh.

Teknik mancing yang biasa di aplikasikan di spot spot perairan Palu yaitu jigging dan cast jig untuk sport fishing yang biasanya menggunakan umpan metal jig mulai 100 gr hingga 500 gr.

Salah satu Club mancing di Palu yang berhasil meng explore spot spot mancing di perairan Palu yaitu Samson FC yang di ketui oleh Muhamad Taufik, dan kini mengajak sobat sobat angler baik angler domestik maupun angler manca negara untuk merasakan sensasi mancing di perairan Palu.

"Kita siap memandu mancing di seputaran perairan Palu" tutur OM Papi Samson yang menjadi salah satu anggota aktif di Samson FC melalui Media Pancing, apalagi sudah ada kapal mancing baru yang memiliki fasilatas dan standaritas ke selamatan yang cukup baik yaitu KM berdikari 2 yang beberapa bulan lalu di datangkan langsung dari Lampung, Sedangkan untuk KM Rajawali yang sebelumnya merupakan kapal mancing yang di gunakan oleh Samson FC untuk explore sementara di istirahatkan dulu.

Berikut spesifikasi KM Berdikari 2

Dimensi panjang dan lebar kapal

Panjang : 23m
Lebar : 5m

Mesin induk 6 silinder
Mesin bantu 4 silinder

Mesin cadangan KM Berdikari 2

Fasilitas

- 2 kamar ac
- 1 kamar terbuka

Ruang AC depan

Ruang AC

Kamar belakang

- Kamar mandi/toilet

Kamar mandi dan toilet

- 2 ton Air  bersih
- Life jaket
- liferaft
- umpan 15kg
- Es batu
- air mineral + softdrink
- makan 3x sehari

Lift craft salah satu standaritas keselamatan

Fish finder 

KM Berdikari 2 sandar di dermaga Pangalaseang, berjarak kurang lebih 4 jam dari bandara kota Palu melalui jalan darat.

Untuk sewa paket 4 day 3 night  Rp. 3.500 $ (include transport  bandara - dermaga)

Berikut beberapa report hasil mancing di Pangalaseang dan Pasoso.

Dogtooth Pangalaseang

Mr Chai Malaysia'n angler 

Oil fish KM Berdikari 2

Hasil cast jig selama 2 jam

Ruby snapper dan dogtooth Pangalaseang

Pemancing dengan tangkapannya

Ruby Snapper om Taufik Samson

Report mancing Berdikari 2 dengan angler Malaysia

Report hasil mancing KM Berdikari 2 di perairan Palu

Video mancing di Palu :

Bagi sobat angler baik dari dalam negeri maupun manca negara yang ingin mencoba sensasi strike di spot spot Pasoso dan Pangalaseang silahkan menghubungi :

Om Papi Samson FB : telp :+6282189668925,
081354850125

Mohamad Taufik FB : telp :+62811454234

Selamat mencoba....safety first..

Spot rock fishing potensial di Jember Jawa Timur

Spot rock fishing potensial di Jember Jawa Timur

Mandara Edo Tense selfie dengan ikan tangkapannya

Rock fishing merupakan salah satu teknik mancing yang di lakukan dari pinggiran pantai yang berbatu atau dari atas tebing.

Bagi penghobby mancing rock fishing, teknik ini memiliki sensasi tersendiri, mungkin bukan sekedar mancing, tapi lebih berpetualang, untuk menaklukan medan medan yang sangat menantang, tidak semua orang punya nyali untuk ini, saya pun berfikir hanya orang orang gila yang mampu melakukan, hahaha......

Sebagian pemancing lain mungkin akan mempertimbangkan resiko dan kepuasan yang di dapatkan, ini bukan semacam hitungan matematika 3 x 3 = 9, tapi lebih ke memperhitungkan secara tepat resiko jika cidera bahkan hingga kehilangan nyawa yang tiap menitnya selalu mengintai.

Menentukan waktu yang tepat untuk melpar lure

Pemancing rock fishing pasti sadar betul tentang resiko yang kemungkinan berakibat fatal, misalkan jatuh terpeleset saat kurang tepat menginjak tebing atau batu pijakan sangat licin, andai jatuh dari ketinggian 1 meter dari atas tebing, mungkin hanya sekedar mengalami memar atau luka di beberapa bagian tubuh, tapi jika tebing tersebut memiliki ketinggian 10 atau 50 meter yang di bawahnya berupa karang karang tajam atau bebatuan, entah lah mungkin hanya ke ajaiban yang bisa menjawabnya.

Posisi tebing karang yang sangat Extreem

Belum lagi jika peralatan perlengkapan yang kurang mendukung, seperti tali tambang, batang bambu ataupun tangga darurat yang jika tiba tiba bermasalah. Seperti tali putus tergesek karang, atau tangga yang kita injak tiba2 roboh, tentunya hal hal seperti ini harus semaksimal mungkin bisa di hindari.

Alat bantu yang berupa bambu untuk menaklukan tebing karang

Memancing rock fishing resikonya tidak sekedar tantangan menaklukan tebing tebing karang menuju spot, mancingnya pun juga memiliki resiko yang cukup tinggi, terutama di spot spot batu mandi yang setiap saat bisa saja di terjang ombak apalagi jika tiba tiba terjadi pasang cukup besar, jika kita tidak konsentrasi penuh mengawasi keadaan sekitar terutama pengambilan waktu yang tepat untuk melempar lure di antara sela sela deburan ombak yang datang, tidak menutup kemungkinan jika salah perhitungan bisa saja terseret ombak.

Melawan deburan ombak ketika mencing dari atas tebing

Pengambilan posisi ketika fight dengan ikan juga memerlukan keahlian khusus, karena adu betot dengan ikan di atas karang tajam dan licin bukan sesuatu yang mudah, resiko terpeleset, kemudian terseret bahkan tercebur bukanlah hal yang lucu, atau jika terjadi line break dan mental, di belakang kita karang tajam atau bebatuan pastinya sudah menunggu.

Saat fight dengan gt dari atas tebing (photo Aprie GT Holic)

Rock fishing dan landbase popping benar benar merupakan extreem fishing dengan segudang resiko.

Spot spot rock fishing banyak terhampar di pesisir pantai Jogjakarta, Pacitan dan beberapa daerah lain di indonesia.

Berikut ini salah satu spot rock fishing yang sangat potensial yang ada di daerah Jember Jawa Timur, yang bisa di jangkau menggunakan perahu dan dilanjutkan berjalan  kaki dengan rute yang tidak terlalu extreem seperti di daerah Jogja dan sekitarnya, sehingga tidak terlalu beresiko untuk sampai ke spot, akan tetapi tetap saja anda harus benar benar berhati hati dan waspada saat memancing, karena lawan kita adalah ombak dan karang karang tajam yang sewaktu waktu mengintai kita.

Berikut ini beberapa titik spot rock fishing potensial di Jember Jawa Timur, yang ada di kawasan Meru Betiri, Payangan / Watu Ulo dan Papuma :

1. Spot lokasi Manung / Meru Betiri

2. Spot Manung Ringginan

3. Spot penyon di kawasan Meru Betiri

4. Spot Nangelan

5. Spot Penggeler di kawasan  Payangan / Watu Ulo

6. Spot kawasan papuma

7. Spot Piser di kawasan Payangan / Watu Ulo

8. Spot Pengkol di kawasan Payangan / Watu Ulo

9. Spot Penyom di kawasan Meru Betiri Bandealit

10. Spot Stubu di kawasan Meru Betiri

11. Spot Bandealit Arongan

12. Spot Papuma

Untuk menuju spot spot tersebut bisa menggunakan jasa perahu jukung dari dermaga Papuma untuk antar jemput, mulai pagi hingga keesokan harinya, yang di tempuh kurang lebih 3 jam dan di lanjutkan jalan kaki melintasi tebing dan batu terjal kurang lebih selama 1 jam untuk sampai di salah satu lokasi.

Perjalanan menuju spot dengan kapal jukung

Berikut beberapa report mancing rock fishing di daerah Jember Jawa Timur.

Report sobat Mandar Edo Tense FB dari beberapa titik spot di daerah Jember Jawa Timur.

Perlengkapan yang harus di persiapkan untuk mancing rock fishing

1. Tenda, obat anti nyamuk, sarung tangan, kaos kaki, sepatu boot, life jacket, obat obatan, alat komunikasi, collbox dan es batu, perlengkapan masak, panci kompor parafin, ganco dan tali untuk menaikan ikan, dan Tali tambang.

2. logistik ; beras, bumbu dapur, kopi, indomie dan makanan ringan, jangan lupa membawa lebih air minum, baik untuk minum atau memasak.

Teknik mancing

Pada waktu siang hari kita bisa mengaplikasikan teknik landbase popping dan casting, dengan target giant travelly, blufin travelly, barracuda dan tenggiri, pada malam hari bottom fishing dengan menggunakan umpan lemuru, udang atau cumi, dengan target kakap merah, kerapu, kampur dan lain lain, (baca teknik mancing dari atas tebing)

Tips mancing rock fishing.

- Gunakanlah pakaian yang ringan, dan selalu memakai life jacket saat mancing, sehingga jika terjatuh ke laut akan mudah untuk melakukan penyelamatan.

- Tetap fokus melihat ombak yang datang sehingga tepat dalam menentukan waktu kapan akan melempar umpan terutama pada posisi spot yang tidak terlalu tinggi dari permukaan air.

- Bawalah guide atau pemandu mancing yang sudah sangat kenal dengan lokasi tersebut, sehingga tau mana lokasi yang boleh atau tidak boleh di pergunakan untuk memancing, dalam hal ini tidak menimbulkan resiko terlalu berbahaya.

- Carilah lokasi dengan dasar yang tidak begitu tajam dan licin, sehingga jika terjatuh tidak terlalu fatal.

- Usahakan satu team berisi 4 orang atau lebih sehingga jika mengalami ke sulitan akan mudah di atasi.

- Perlengkapan komunikasi, dan peralatan lain seperti tali tenda dan yang lainnya harus di siapkan secara matang, dan di cek ulang sebelum kapal pengantar meninggalkan lokasi

- Update cuaca dan waktu pasang naik dan pasang surut berdasarkan kalender bulan dari website atau aplikasi yang di sediakan oleh playstore.

- Senantiasa berdoa dan jika kondisi kurang fit alangkah baiknya jangan terlalu memaksakan diri.

- Selalu bersikap baik dan menghargai kearifan lokal.

Bagi sobat yang ingin mencoba teknik mancing rock fishing di daerah Jember silahkan menghubungi sobat Feri (Madara Edo Tense FB)
Telp : 083847967566/08532166605, yang siap memandu sobat untuk merasakan sensasi rock fishing.

Sekian salam strike ......and safety first.

Koresponden : Madara Edo Tense FB