Menentukan jenis leader saat mancing.
Leader merupakan salah satu bagian penting didalam memancing. Leader berfungsi sebagai peredam hentakan, pengarah pe saat melakukan casting, penahan abrasi (gesekan) dan beberapa fungsi lain. Leader yang banyak beredar dipasaran adalah jenis Fluro carbon dan jenis Nylon yang masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan (baca perbedaan leader fluro nylon dan fluro carbon).
Lalu bagaimana menentukan jenis leader yang sebaiknya kita gunakan saat memancing ?
Banyak dari sobat mancing yang masih bingung kapan harus menggunakan leader jenis nylon atau fluro carbon ?
Leader Nylon.
Memiliki daya elongasi (renggangan) cukup tinggi (40%), kurang tahan gesekan, lebih ringan dibanding fluoro dan menyerap air. Lebih mudah diikat dengan tingkat penurunan kekuatan lebih rendah dibanding fluro setelah disimpul. Leader nylon lebih cocok digunakan untuk mancing top water yang tidak terlalu membutuhkan main line panjang, seperti teknik popping maupun casting.
Ketika kita memancing dengan teknik popping dengan settingan drag cukup tinggi, saat terjadi hentakan dan beban berlebih dari ikan, leader jenis nylon akan mampu meredam cukup baik dibanding jenis fluro carbon, karena rata rata saat terjadi hook up, posisi line yang keluar dari spool reel tidak terlalu panjang karena jarak lemparan dan settingan drag yang cukup tinggi, Sehingga ikan tidak mudah untuk menarik line keluar dari spool reel. Untuk penggunaan leader berukuran besar masih cukup aman karena jika tergesek karang tajam jenis leader fluro yang lebih tahan gesekan pun bisa putus.
Karakter leader nylon yang lebih ringan dan lebih lama tenggelam dibanding jenis fluoro carbon tidak akan menggangu action lure ketika kita casting mengunakan umpan yang berukuran kecil. Kelemahannya leader Nylon kurang baik untuk mengarahkan main line ketika kita melempar umpan yang agak ringan.
Leader fluro carbon.
Jenis leader fluoro memiliki kelebihan lebih samar didalam air , lebih cepat tenggelam dibanding Nylon lebih tahan gesekan dan tidak menyerap air, tetapi lebih sulit diikat terutama untuk leader berukuran besar dan lebih kecil tingkat elongasinya (25%) sehingga mudah putus ketika menerima hentakan.
Jenis leader fluoro sangat cocok digunakan untuk teknik mancing jigging atau botom fishing (dasaran) karena karakternya yang samar sehingga umpan akan terlihat lebih natural. Selain itu ketika kita melakukan jigging di air dalam, kelengkungan senar ketika terdorong arus akan membantu daya redam fluro carbon ketika terjadi hentakan sehingga akan sangat aman dari resiko putus ketika menerima beban dari ikan.
Kelemahan leader fluoro adalah pada tingkat penurunan kekuatan pada simpul yang cukup tinggi dibanding nylon sehingga kekuatan simpul harus dihitung dengan benar ketika melakukan setting drag pada reel sebelum mancing.
Jenis leader fluoro yang memiliki daya elongasi merupakan jenis leader yang mulai dikembangkan oleh produsen alat pancing salah satunya leader seaguar leader jenis fluro carbon yang terkenal kuat dan memiliki daya elongasi ( kerenggangan) cukup baik (30%), sehingga fungsi utama leader sebagai peredam hentakan akan lebih optimal. Akan tetapi harganya terkadang tidak masuk di akal.
Baru baru ini salah satu produsen alat pancing lokal yaitu Relix Nusantara berhasil membuat jenis leader fluoro yang memiliki daya elongasi tinggi (30%), yang akan diproduksi dan dipasarkan dengan harga yang bersahabat sehingga bisa menjangkau pemancing secara lebih luas.
Sekilas dilihat elongasi 25% dan 30% hanya ada perbedaan 5%. Sebenarnya dari 25% menjadi 30% artinya terjadi peningkatan perpanjangan sebesar 20% dari kekuatan leader dan saat terjadi sambaran ikan, perbedaaan ini sangat besar artinya dalam peredaman hentakan.
Semoga persaingan dalam melakukan inovasi dan kreatifitas para produsen alat pancing terus berlanjut dan bisa membawa hal2 yang bermanfaat dan menguntungkan bagi pemancing di nusantara .
Sekian semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar