Tips mancing gabus Kimbun Kimberly

Kimbun Kimberly

Bicara soal mancing gabus tidak akan pernah bosan, karena ikan ini banyak sekali ditemui di berbagai lokasi di tanah air di spot spot fresh water, sehingga selalu ada ide ide atau innovasi baru baik dari teknik retrive, teknik melempar atau pemakaian lure. Begitu juga peminat mancing gabus juga semakin banyak, bahkan di beberapa lokasi, gabus merupakan jenis hama yang merugikan terutama bagi para petani tambak, seperti yang ada di daerah Tlocor Sidoarjo atau di daerah Raci pasuruan.

Salah satu lady angler Tanah air yang menggemari teknik casting, memiliki kisah tersendiri seputar petualangannya mancing gabus di spot tambak Raci pasuran, Kimbun Kimberly mungkin nama yang sudah tidak asing lagi bagi penggiat jejaring sosial facebook.

Dari kecil Kimbun memang sudah sangat lekat dengan hobby mancing yang di turunkan dari ayahnya, mulai sekitar tahun 2012 baru mulai menekuni teknik mancing baik casting, fly fishing, jigging, ataupun popping.

Pada akhir tahun 2012, Kimbun mulai melakukan Explorasi  bersama pamannya Tan Po Liang  yang sebelumnya sudah menemukan beberapa titik spot potensial di daerah Raci Pasuruan, pada saat itu gabus banyak sekali dan sudah menjadi salah satu hama yang cukup merugikan para petani tambak tersebut.

Kimbun dan Tan po Liang photo saat explore spot

Spot tambak Raci sendiri berada di dekat kawasan industri PIER, dengan akses jalan kelokasi yang cukup mudah, bisa di tempuh menggunakan kendaraan roda 4. Spot ini merupakan salah satu spot casting Terfavorit bagi Kimbun sekaligus menjadi spot Legenda dimana dia berhasil menorehkan rekor pribadinya untuk casting gabus terbanyak dalam waktu kurang dari 24 jam dengan hasil 12 ekor gabus, yang hingga saat ini rekor gabus terbanyak untuk lady angler di spot Raci belum terpecahkan baik oleh dirinya maupun oleh lady angler lain.

Di spot ini juga kimbun memiliki kenangan manis dimana dia berhasil landed ikan gabus seberat 1.3 kg pada malam hari, dengan menggunakan lure jump frog handmade milik Rhandie Sugiono (pemegang rekor gabus terbanyak di spot Raci dengan 22 ekor gabus), yang berukuran cukup besar dengan panjang 15 cm.

Gabus 1.3 kg hasil oleh Kimbun Kimberly

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai spot tambak Raci Pasuruan silahkan sobat baca teknik mancing gabus di tambak Raci Pasuruan.

Berikut ini report hasil casting Kimbun Kimberly di spot Raci Pasuruan :

Berikut tips casting gabus ala Kimbun Kimberly yang mungkin bermanfaat bagi sobat mancing penggila gabus.

Pemakian joran untuk casting gabus sebaiknya yang memiliki karakter fast tapper, yaitu joran dengan kelengkungan yang hanya di ujung joran, dengan action hard, sehingga bisa memberikan respon cukup cepat saat menghentak joran ketika gabus menyambar umpan. Selain itu penggunaan joran tipe hard akan memudahkan kita ketika casting di spot yang banyak sekali  halangannya, seperti eceng gondok dan tumbuhan air lainnya, Kimbun sendiri menggunakan joran Discovery 4 - 10 lb.

Untuk pemakaian reel spinning bisa menggunakan ukuran 1000 - 2000 sehingga tidak mudah lelah meskipun ketika melakukan casting seharian.

Sedangkan untuk pemakaian piranti Bait Casting bisa menggunakan reel BC ukuran 100 untuk aliran hardcore sebaiknya menggunakan ukuran BC yang lebih besar sehingga gear atau gigi pada reel BC tidak mudah rusak setelah beberapa kali pemakaian. Teknik hardcore sendiri tidak menggunakan leader tetapi langsung simpul PE yang di ikat ke lure, oleh karena itu usahakan ketegangan PE selalu terjaga (ketat) baik saat cast maupun retrive sehingga lebih mudah untuk hook up.

Pemakaian lure di sesuaikan pada kondisi spot misalkan jika spot banyak terhalang tumbuhan air, seperti eceng gondok dll, pemakaian soft frog akan lebih tepat untuk menghindari kemungkinan tersangkut, karena pemasangan hook pada soft frog terlindungi oleh badan soft frog itu sendiri.

Salah satu spot gabus di Raci pasuruan yang tanpa halangan

Sedangkan jika kita casting di lokasi terbuka yang tanpa halangan sering seringlah mencoba berbagai macam model lure baik jump frog, spinner atau bahkan minni popper, dimana pada saat gabus susah sekali menyambar umpan kita masih memiliki peluang untuk mendapat sambaran.

Sekian.

Koresponden : Kimbun Kimberly