Mancing ikan Amberjack
Amberjack Alor |
Amberjack atau kuwe batu merupakan ikan air dalam dengan ciri warna kuning gelap dengan garis kuning terang dari mata hingga ekor, ikan Amberjack merupakan keluarga Jack, banyak di jumpai di seluruh perairan tropis.
Amberjack terbagi menjadi 2 jenis yaitu Greater Amberjack (Amberjack besar) dan Lasser Amberjack (Amberjack kecil)
Pada umumnya Greater Amberjack mampu tumbuh hingga mencapai berat sekitar 20 kg, banyak ditemukan didaerah karang berbatu atau bangkai kapal tenggelam pada kedalaman laut dari 20 hingga 80 meter.
Pada umumnya Greater Amberjack mampu tumbuh hingga mencapai berat sekitar 20 kg, banyak ditemukan didaerah karang berbatu atau bangkai kapal tenggelam pada kedalaman laut dari 20 hingga 80 meter.
Sedangkan Lesser Amberjack, memiliki mata yang lebih besar serta badan yang lebih tipis dibandingkan dengan Greater Amberjack, berwarna hijau olive atau hitam kecoklatan dengan warna keperakan disisi bagian samping dan biasanya memiliki warna gelap kearah bagian atas.
Lesser Amberjack umumnya memilik bobot dibawah 5 kilogram, banyak ditemukan pada kedalaman 50 hingga 130 meter, lebih dalam posisinya dari pada Greater Amberjack.
Amberjack merupakan jenis predator pemangsa ikan ikan kecil, cumi dan jenis lainya, ikan Amberjack hidup berkelompok dan sering berpindah pindah tempat untuk memburu mangsa dan pada waktu memijah, akan tetapi ada bebera yang terkadang solitare, dan hidup menetap di karang berbatu atau di bangkai bangkai kapal tenggelam.
Ikan Amberjack merupakan salah satu target Big Game Fishing, karena tenaganya yang cukup kuat, dan jarang mengalami decompresi meskipun di paksa hingga naik ke permukaan saat terkena pancing.
Amberjack besar yang pernah di tangkap oleh nelayan di lepas pantai Biloxi, yaitu dengan bobot 126 pond, selama 30 menit.
Sedangkan di mexico di kepulauan Cerralvo di laut Cortez Amberjack besar yang pernah tertangkap dengan bobot 135 lb selama 25 menit.
Sedangkan rekor yang pernah di catat di (IGFA-ww.igfa.org) mencantumkan Amberjack 156-pon tertangkap Jepang pada tahun 2010 sebagai rekor dunia.
Memancing ikan Amberjack dapat di lakukan dengan beberapa teknik antara lain teknik jigging, dasaran (bottom fishing) atau koncer dasar dengan cumi atau ikan hidup.
Untuk teknik jigging, fast retrive merupakan teknik yang tepat untuk menggoda Amberjack menyambar umpan berupa metal jig, untuk besar jig yang di gunakan di sesuakan dengan balance takle dan kekuatan arus, faktor penting untuk mendapatkan balance tekle yaitu setting drag, karena setting drag merupakan salah satu kunci sukses mengalahkan ikan besar, karena settting drag yang di hitung secara benar akan memperoleh kekuatan tackle set hingga maksimal,
Dari setting drag yang di peroleh akan memberikan tekanan kepada ikan sesuai kekuatan drag yang kita setting agar ikan mudah lelah ketika menarik line keluar dari spool reel, jika ternyata kekuatan ikan jauh lebih besar dari kemampuan tackle kita line out merupakan ungkapan kekalahan kita secara terhormat.
Setting drag tidak hanya sekedar mengukur drag reel, tapi di hitung mulai dari drag joran, kekuatan line, dan kekuatan simpul baik sambungan line ke leader maupun ikatan leader ke swivel, selain itu berat umpan dan kekuatan kail (hook) juga harus juga di perhitungkan.
Hal ini sangatlah penting apalagi saat memancing ikan ikan yang masuk dalam kategori top rangking spot fishing,
Saat kita memancing di tempat gerombolan ikan Amberjack mungkin warna metal jig tidak lagi menjadi faktor penentu, tapi action jig dan cara retrive yang lebih baik lah yang memiliki peluang strike lebih tinggi.
Memancing Amberjack dengan teknik dasaran tidak jauh berbeda dengan memancing ikan jenis lain, menggunakan irisan cumi atau tongkol, memancing dengan teknik dasar bisa menjadi alternatif karena kita tidak mengetahui dengan pasti adanya beberapa faktor yang berpengaruh seperti ke jernihan air, kuat dan arah arus dan suhu air, sehingga ikan hanya mau menyambar umpan alami dengan mengandalkan indra penciuman, dari pada menyambar umpan yang bergerak.
Memancing ikan Amberjack dengan menggunakan umpan hidup seperti ikan kecil atau cumi merupakan cara efektif, karena umpan yang kita gunakan merupakan makanan ikan Amberjack di habitatnya, kelemahanya terkadang kita sulit menentukan kedalaman umpan sehingga tepat di area ikan ikan Amberjack berada, berbeda saat kita menggunakan teknik vertical Jig yang mampu menyisir mulai dasar hingga permukaan air.
Semoga bermanfaat...
Ikan Amberjack merupakan salah satu target Big Game Fishing, karena tenaganya yang cukup kuat, dan jarang mengalami decompresi meskipun di paksa hingga naik ke permukaan saat terkena pancing.
Amberjack besar yang pernah di tangkap oleh nelayan di lepas pantai Biloxi, yaitu dengan bobot 126 pond, selama 30 menit.
Don Wheeler dari Laurel, dengan Amberjack tangkapannya(gambar dari google) |
Sedangkan di mexico di kepulauan Cerralvo di laut Cortez Amberjack besar yang pernah tertangkap dengan bobot 135 lb selama 25 menit.
Amberjack besar tertangkap di mexico (gambar dari google) |
Cara mancing ikan Amberjack
Memancing ikan Amberjack dapat di lakukan dengan beberapa teknik antara lain teknik jigging, dasaran (bottom fishing) atau koncer dasar dengan cumi atau ikan hidup.
Amberjack Gosong Sendal Lampung |
Memancing dengan teknik Jigging
Untuk teknik jigging, fast retrive merupakan teknik yang tepat untuk menggoda Amberjack menyambar umpan berupa metal jig, untuk besar jig yang di gunakan di sesuakan dengan balance takle dan kekuatan arus, faktor penting untuk mendapatkan balance tekle yaitu setting drag, karena setting drag merupakan salah satu kunci sukses mengalahkan ikan besar, karena settting drag yang di hitung secara benar akan memperoleh kekuatan tackle set hingga maksimal,
Dari setting drag yang di peroleh akan memberikan tekanan kepada ikan sesuai kekuatan drag yang kita setting agar ikan mudah lelah ketika menarik line keluar dari spool reel, jika ternyata kekuatan ikan jauh lebih besar dari kemampuan tackle kita line out merupakan ungkapan kekalahan kita secara terhormat.
Memancing Amberjack dengan teknik jigging |
Setting drag tidak hanya sekedar mengukur drag reel, tapi di hitung mulai dari drag joran, kekuatan line, dan kekuatan simpul baik sambungan line ke leader maupun ikatan leader ke swivel, selain itu berat umpan dan kekuatan kail (hook) juga harus juga di perhitungkan.
Hal ini sangatlah penting apalagi saat memancing ikan ikan yang masuk dalam kategori top rangking spot fishing,
Saat kita memancing di tempat gerombolan ikan Amberjack mungkin warna metal jig tidak lagi menjadi faktor penentu, tapi action jig dan cara retrive yang lebih baik lah yang memiliki peluang strike lebih tinggi.
Amberjack hasil jigging di Alor |
Memancing Amberjack dengan teknik dasaran (bottom fishing)
Memancing Amberjack dengan teknik dasaran tidak jauh berbeda dengan memancing ikan jenis lain, menggunakan irisan cumi atau tongkol, memancing dengan teknik dasar bisa menjadi alternatif karena kita tidak mengetahui dengan pasti adanya beberapa faktor yang berpengaruh seperti ke jernihan air, kuat dan arah arus dan suhu air, sehingga ikan hanya mau menyambar umpan alami dengan mengandalkan indra penciuman, dari pada menyambar umpan yang bergerak.
Memancing dengan teknik koncer dasar
Memancing ikan Amberjack dengan menggunakan umpan hidup seperti ikan kecil atau cumi merupakan cara efektif, karena umpan yang kita gunakan merupakan makanan ikan Amberjack di habitatnya, kelemahanya terkadang kita sulit menentukan kedalaman umpan sehingga tepat di area ikan ikan Amberjack berada, berbeda saat kita menggunakan teknik vertical Jig yang mampu menyisir mulai dasar hingga permukaan air.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar