Cara memasang blade pada soft frog
Soft frog merupakan umpan buatan menyerupai kodok terbuat dari bahan karet dengan di lengkapi double hook pada tubuh kodok tiruan,
Umpan soft frog di gunakan untuk teknik casting terutama untuk target ikan gabus dan toman, kodok sendiri merupakan makanan alami yang sering di temui oleh ikan gabus atau toman di habitat nya, seperti di persawahan, di tepi danau atau di rawa rawa, selain umpan jenis soft frog masih banyak lagi umpan umpan jenis lain seperti frogie, jump frog, atau spinner.
Pada saat tertentu ketika gabus atau toman sangat susah di tipu dengan umpan soft frog atau sejenisnya di sinilah para pancinger banyak melakukan innovasi entah mengganti berbagai jenis umpan atau melakukan beberapa modifikasi atau penggabungan dari beberapa jenis umpan, semua itu nantinya akan memberikan sensasi yang berbeda bahkan akan mendatangkan kepuasan yang lebih ketika hasil uji coba yang di lakukan berhasil menipu ikan target untuk menyambarnya.
Di artikel kali ini saya akan membahasa cara memasang blade pada soft frog, yang nantinya bisa sobat coba terapkan saat casting gabus,
Fungsi blade di soft frog adalah sebagai variasi tambahan untuk lebih menggoda ikan ikan predator, karena dari kilauan yang di hasil kan saat berputar.
Cuma terkadang pemasangan blade sendiri sering menimbulkan masalah susah hook up ketika ikan target menyambar lure, dan di bawa masuk, terjadi miss karena tidak ada hook yang menancap di mulut gabus, karena ikan akan lebih tertarik ke bladenya di banding soft frog nya sendiri yang sudah di lengkapi double hook di ekor (pantatnya) soft frog.
Berikut ini adalah solusinya
Blade yang akan kita pasang pada soft frog kita beri tambahan kail/hook, bisa satu atau dua kail, dengan cara di pasang di sisi dalam blade dengan menggunakan split ring besar untuk di pasang di double hook soft frog dan swivel sebagai assist hook pada blade,
Kenapa pemasangan hook tambahan disisi dalam? Karena bila blade berputar posisi assist hook terlindungi di dalam putaran blade untuk mengurangi resiko tersangkut rantung atau eceng gondok,
Ukuran hook tambahan sendiri harus lebih kecil di banding lempengan bladenya sendiri sehingga hook benar benar terlindungi saat blade berputar.
Pemakaian split ring besar pada double hook soft frog |
Blade juga berfungsi sebagai pelindung hook tambahan |
Pemasangan 2 hook pada blade |
Tapi perlu diingat pemasangan assist hook di blade itu hanya sebagai variasi dan inovasi saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar