Memilih piranti untuk Ultra Light
Sensasi mancing dengan Ultra Light |
Mancing dengan teknik ultra light akhir akhir ini banyak sekali digandrungi oleh pemancing Nusantara baik fresh water maupun salt water. Lalu apa sensasi dari bermain ultra light itu sendiri? Tentunya kepuasan karena kita bisa merasakan sensasi memancing ikan dengan piranti kecil.
Mancing dengan Ultra light bukanlah hal yang baru yang sebenarnya sudah banyak dikenal oleh pemancing pemancing manca negara, tapi di Indonesia baru baru ini benar benar menjadi trend apalagi dengan banyaknya spot spot yang bisa diaplikasikan untuk teknik Ultra light mulai dari rawa, sungai, tepi pantai, bahkan dikarang dangkal menggunakan perahu.
Spesifikasi ukuran yang bisa dijadikan dasar acuan untuk pengelompokan Ultra light sendiri yaitu 2 - 6 lb baca mengenal ultra light fishing.
Penggunaan tackle 2 -6lb bagi pemula tentunya bukanlah hal yang mudah, dimana penggunaan senar/pe dengan lb kecil akan memiliki tantangan tersendiri baik saat melakukan cast atau fight dengan ikan, butuh balancing tackle dan ketelitian dalam pemilihan piranti untuk Ultra light, dimana terkadang poudage joran atau lbs senar sebenarnya tidak sesuai dengan spesifikasi yang tertera.
Hal ini tentunya akan beresiko bagi pemain UL sendiri karena harus menghadapi dua kemungkinan senar putus atau joran patah jika salah dalam menentukan piranti yang tepat. Begitu juga Pemilihan model dan ukuran reel juga tak kalah pentingnya karena berhubungan langsung dengan drag dan usia senar itu sendiri.
Berikut ini beberapa tips memilih piranti untuk ultra light :
joran
Joran Ultra light 2-6 lbs |
Pemilihan joran untuk ultra light sebaiknya memiliki poudage tidak lebih dari 2 - 6 lb baik slow tapper moderat ataupun fast tapper. Hal ini berkaitan langsung dengan kemampuan daya redam joran itu sendiri sehingga senar aman ketika terjadi hentakan baik saat cast maupun ketika ditarik ikan, mengingat senar yang digunakan dengan lb kecil. Sedangkan power rating masing masing joran berbeda dari setiap manufaktur, karena memang belum ada standar industri untuk power rating joran. Sehingga bisa jadi Joran merek A dengan klasifikasi power ratingnya berbeda dengan joran merek B. Cara paling tepat yaitu dengan melihat rating line (senar) dan weight (untuk lure) yang tertera pada joran tersebut. Adapun cara mudah melihat power rating joran yaitu dengan melakukan setting drag. Dimana saat senar diberikan beban tarikan tidak melebihi 30 persen kekuatan senar (6lb) joran mampu meredam dengan cukup baik hingga mencapai lengkungan 45 derajat. Jika ternyata joran dengan diberikan beban di 30 persen (maksimal) dari kekuatan senar (6 lb) hanya mencapai kelengkungan kurang dari 45 derajat bahkan sedikit sekali maka senar akan sangat beresiko putus saat terjadi hentakan karena daya redam joran kurang mampu maksimal. Hal ini tentunya juga akan beresiko sering putus senar (PE) saat melempar lure.
Tes daya redam joran |
Senar
Senar untuk ultra light 6 lbs |
Senar merupakan elemen vital ketika kita memancing. Dimana senar ukuran kecil (senar PE pada khususnya) akan sangat rentan dengan berbagai masalah yang timbul ketika kita memancing, seperti plintiran, gesekan, dll yang tingkat ketahanannya tentunya berbeda dengan PE yang memiliki lbs besar. Sehingga mulai dari mengikat simpul menentukan jenis dan panjang leader benar benar butuh perhatian lebih. Sering kali PE putus waktu kita melakukan simpul hal ini ada beberapa fakta mengenai senar PE :
Senar mlintir setelah pemakaian |
- Senar PE ukuran kecil akan jauh lebih tajam dibanding yang berdiameter besar. Sehingga saat menarik senar ketika mengikat simpul, terjadi gesekan antar sisi senar yang menumpuk sehingga terjadi luka dan rawan putus. Begitu juga jika ukuran leader yang digunakan terlalu kecil terkadang bisa juga terpotong oleh PE setelah disimpul.
- Senar PE setelah disimpul akan mengalami drop meskipun tidak putus di simpul (dari hasil uji tes menggunakan mesin tes) hal ini juga disampaikan oleh paulus pemilik website paulus just fishing setelah disimpul bisa mendapatkan kekuatan PE hingga 80 persen adalah suatu keberuntungan.
- Diameter PE dan ukuran lb sebenarnya juga belum ada standaritas antara masing masing manifaktur sama halnya dengan pabrikan joran, contoh PE pabrikan Amerika dengan pabrikan jepang tentu sangat berbeda, terutama untuk penomoran (GOU) yang berhubungan langsung dengan kekuatan dan diameter, sebagian besar PE keluaran Amerika penulisan lb nya jauh dibawah kekuatan sebenarnya dengan diameter yang sedikit agak besar dibanding PE Jepang dengan lb yang sama. Karena hal ini disesuaikan dengan cara mancing di Amerika sendiri yang jarang sekali menggunakan leader. Sehingga jika PE keluaran perusahaan Amerika kita gunakan ketika salah dalam setelan drag akan beresiko joran patah apalagi jika reel yang kita gunakan melebihi spesifikasi yang ideal. baca cara setting drag.
Reel
Penggunanan reel ukuran kecil antara 500 -1000 dengan senar berdiameter sangat kecil juga harus memerlukan perhatian khusus terutama sambungan kawat bail arm ke line roller, seperti bail arm pada gambar dibawah ini untuk pemakaian senar kecil jika senar tidak mulus masuk ke line roller akan beresiko tersangkut dan putus.
Bail arm dengan model terpisah |
Berbeda dengan model bail arm seperti gambar dibawah ini yang akan jauh lebih aman ketika senar masuk dengan mulus ke line roller.
Bail arm dengan model tunggal |
- Drag reel
Standart maksimal untuk pabrikan reel terkemuka misalkan shimano stradict dilengkapi drag hingga maksimal 3 kg untuk kelas 1000 artinya untuk pemakaian senar dengan standart GOU jepang bisa kita gunakan hingga maksimal senar PE 1 dengan contoh hitungan drag PE 1 dengan kekuatan misal 20 lbs maka 20 X 30 persen = 6 lbs : 2.2 = 2.7 kg. Jadi untuk penggunaan senar dibawah 6 lbs harus hati hati dalam menentukan ukuran drag agar senar tidak putus.
Untuk masalah yang lain tinggal tergantung budget dan kenyamanan masing masing pemancing.
Leader/ shocker
Leader fluro dengan kemampuan elongasi hingga 30 persen |
Untuk senar PE berukuran kecil terutama yang mengacu pada GOU (penomoran) jepang penggunaan leader/shocker akan sangat vital selain untuk menahan gesekan juga sebagai peredam hentakan, dimana leader fluro yang memiliki daya elongasi (melar) yang lebih tinggi akan bisa menjadi pilihan. Selain itu leader dengan tingkat elongasi lebih tinggi dibanding leader fluro pada umumnya bisa mengurangi resiko plintiran pada spinning reel dengan cara mengurangi panjang leader tetapi tetap memiliki kemampuan daya redam yang sama contohnya :
Leader Fluro carbon pada umumnya dengan elongasi 25% akan memiliki elongasi 25 cm hingga terjadi putus saat ditarik sedangkan leader dengan elongasi 30% seperti sea guar atau max fluro dengan panjang 83 cm akan memiliki elongasi ( melar) 24.9 cm, artinya leader dengan elongasi 30% yang diperpendek 17% tetap mendapatkan kemampuan redam yang sama dengan kemampuan fluro carbon biasa.
Lure
Lure untuk Ultra light |
Banyak sekali jenis jenis lure yang sekarang beredar dipasaran dengan berbagi model dan berat berbeda-beda, semua benar benar untuk memanjakan pemancing, berat lure sendiri akan berpengaruh langsung dengan jarak lemparan dan retrive. Lure yang terlalu berat atau terlalu ringan akan membuat kita kurang nyaman dalam memancing baik saat lempar maupun retrive. Bahkan sering kejadian saat casting lure tidak mulus terjadi hentakan hingga senar meleduk bahkan ada yang hingga mengalami joran patah.
Berat lure bisa menjadi patokan jenis piranti yang digunakan dan disesuaikan dengan jenis target ikan. Misalkan lure dengan berat 4 gram kita bisa memilih piranti untuk Ultra light 2 -6 lb atau masuk ke light 4 - 8 lb hal ini bisa disesuaikan dengan ukuran ikan ikan yang berada di spot tertentu. Sehingga saat kita figh dengan ikan akan benar2 merasa yakin jika ternyata ikan melebihi piranti yang kita gunakan line out bukanlah sebuah kesalahan.
Berikut ini standart pabrikan jepang untuk ukuran lure dan piranti yang balance :
- Ultra Light (UL) : lure weight 0.5 - 7 gr rod power action 2-6 lb
- Light (L) : lure weight 3 - 12 gr rod power action 4-8 lb
- Medium Light (ML) : lure weight 5 - 16 gr rod power action 6- 10 lb
- Medium (M) : lure weight 7 - 20 gr rod power action 6 - 14 lb
- Medium Heavy (MH) : 10 - 25 gr rod power action 8- 20 lb
- Heavy (H) : 15 gr - rod power action 16 lb -
Sekian semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar